Sambut Pemilu 2024, FKLD Ajak Pj Gubernur DKI Deklarasi Damai Bareng Ulama
loading...
Ketua FKLD DKI Jakarta HM Agoest Zakaria mengajak PJ Gubernu Heru Budi Hartono melakukan deklarasi damai Pemilu 2024 bareng ulama. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (FKLD) DKI Jakarta mengajak Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono melakukan deklarasi damai bareng ulama. Deklarasi itu dianggap penting untuk menciptakan suasana damai di Jakarta tahun 2024.
“Jangan sampai Pemilu 2024 menciptakan tensi tinggi yang membuat masyarakat dan umat pecah,” ujar Ketua FKLD DKI Jakarta, HM Agoest Zakaria, Kamis (7/9/2023).
Agoest mengaku sudah bersurat kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi sekitar dua bulan lalu atau sejak dirinya resmi menjabat sebagai Ketua FKLD. Namun hingga kini pihaknya masih menunggu jawaban surat itu.
“Kami memahami kesibukan beliau. Tapi niat baik kami ini seenggaknya direspon atau diatensi,” tandasnya.
Agoest menjelaskan, FKLD merupakan lembaga yang berisi sejumlag ulama dari berbagai organisasi Islam di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan dengan deklarasi itu akan menciptakan pemilu damai yang tertib, aman, dan damai.
Ia lantas berkaca pada Pemilu 2019 yang dipenuhi ketegangan. Menurutnya hal itu tidak lepas dari tidak adanya deklarasi oleh pemuka agama. “Jadi kita antisipasi aja,” tutupnya.
“Jangan sampai Pemilu 2024 menciptakan tensi tinggi yang membuat masyarakat dan umat pecah,” ujar Ketua FKLD DKI Jakarta, HM Agoest Zakaria, Kamis (7/9/2023).
Agoest mengaku sudah bersurat kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi sekitar dua bulan lalu atau sejak dirinya resmi menjabat sebagai Ketua FKLD. Namun hingga kini pihaknya masih menunggu jawaban surat itu.
“Kami memahami kesibukan beliau. Tapi niat baik kami ini seenggaknya direspon atau diatensi,” tandasnya.
Baca Juga :
Polri Gandeng Dewan Pers Wujudkan Pemilu Damai
Agoest menjelaskan, FKLD merupakan lembaga yang berisi sejumlag ulama dari berbagai organisasi Islam di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan dengan deklarasi itu akan menciptakan pemilu damai yang tertib, aman, dan damai.
Ia lantas berkaca pada Pemilu 2019 yang dipenuhi ketegangan. Menurutnya hal itu tidak lepas dari tidak adanya deklarasi oleh pemuka agama. “Jadi kita antisipasi aja,” tutupnya.
(thm)
Lihat Juga :
