Warga Sesetan Denpasar Gelar Tradisi 'Ciuman Massal' usai Nyepi

Rabu, 29 Maret 2017 - 18:51 WIB
Warga Sesetan Denpasar Gelar Tradisi Ciuman Massal usai Nyepi
Warga Sesetan Denpasar Gelar Tradisi 'Ciuman Massal' usai Nyepi
A A A
DENPASAR - Memasuki awal tahun baru Caka 1939, tepat pada Hari Ngembak Geni atau sehari setelah Hari Suci Nyepi, masyarakat Banjar Kaja, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar menggelar tradisi unik Omed-omedan (ciuman massal), Rabu (29/3/2017). Tradisi Omed-omedan dimulai diawali oleh para pemuda-pemudi Banjar setempat melakukan persembahyangan dan penampilan Barong Bangkung.

Memasuki areal depan Banjar pemuda dan pemudi berbaris dan semprotan air dimulai mengangkat satu persatu anak perempuan dan laki-laki melakukan tradisi Omed-omedan (ciuman massal).

Biasanya tradisi ini dilakukan remaja putra-putri yang belum menikah. Ketika mereka berciuman langsung akan disiram dengan air.

Banyak wisatawan asing dan domestik yang turut menyaksikan tradisi yang sudah digelar sejak lama ini. Tradisi ini dilakukan setelah sehari merayakan Nyepi.

Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan Omed- omedan merupakan tradisi unik diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar.

Inovasi telah dilakukan dalam Sesetan Heritage Omed- omedan Festival dengan mengemas acara ini dengan berbagai event seperti Peken Paiketan Krama Sesetan, Parade Seni Budaya, maupun lomba - lomba.

"Kita melihat dengan adanya Peken Paiketan Krama Sesetan yang memasarkan produk UKM lokal akan berpengaruh positif terhadap sektor perekonomian masyarakat sekitar.

Tentu kedepannya akan dilakukan evaluasi untuk meningkatkan mutu event ini sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Kota Denpasar," katanya.

Sementara itu Bendesa Adat Sesetan, Ketut Suparjaya mengatakan, setiap tahunnya dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan Sesetan Heritage Omed-omedan Festival.

"Bukan semata - mata memeriahkan Tahun Baru Caka 1939 dan menarik kunjungan wisatawan, tetapi dengan adanya Peken Paiketan Krama Sesetan yang diisi sekitar 120 stand UKM lokal akan meningkatkan perkonomian masyarakat dan mengembangkan jiwa kewirausahaan generasi muda," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3709 seconds (0.1#10.140)