Banjir Bandang Hantam Padangsidimpuan, Puluhan Rumah Rusak dan 9 Hanyut

Minggu, 26 Maret 2017 - 22:25 WIB
Banjir Bandang Hantam Padangsidimpuan, Puluhan Rumah Rusak dan 9 Hanyut
Banjir Bandang Hantam Padangsidimpuan, Puluhan Rumah Rusak dan 9 Hanyut
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Banjir bandang terjadi di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (26/03/2017) malam. Akibatnya, 10 rumah warga hanyut dan puluhan lainnya rusak berat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun, kerugian mencapai miliaran rupiah.

Menurut pantauan di lapangan, banjir bandang terjadi di sejumlah wilayah Kota Padangsidimpuan seperti, di Kelurahan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Di tempat itu, 1 rumah milik warga dipastikan hanyut karena terseret air.

Selain, di Kelurahan Bincar, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

Di wilayah itu, sampai saat ini belum diketahaui jumlah total rumah yang hanyut dan rusak, sebab, kondisi masih hujan lebat dan listrik padam. Sedangkan seluruh warga sudah mengungsi dari tempat tinggalnya masing-masing.

Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Di daerah itu, sedikitnya delapan rumah milik warga hanyut, sedangkan puluhan rumah mengalami rusak berat dan ratusan rumah mengalami rusak ringan.

Ketinggian air di badan jalan mencapai 1 meter, sedangkan di rumah 1,5 meter. Seluruh pemukumiman warga dipenuhi oleh lumpur, karena dibawa oleh air. Perabotan yang ada di rumah warga terlihat rusak dan berantakan karena dihantam derasnya air.

Banjir juga membuat salah satu jembatan penghubung di kawasan tersebut nyaris roboh dan terpaksa ditutup untuk sementara waktu untuk umum, karena sebagian badan jembatan sudah rusak terkikis air. Dikhawatirkan, apabila tidak ditutup maka jembatan itu akan roboh dan kondisinya semakin parah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, Hairul Harahap mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena luapan air Sungai Batang Ayumi.

Dia mengatakan, hingga saat ini jumlah rumah warga yang hanyut, rusak berat dan ringan akibat diterjang banjir belum dihitung.

"Tim saat ini fokus untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman, jadi kami belum bisa menghitung rumah yang hanyut, rusak berat dan ringan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5440 seconds (0.1#10.140)