Pemkot Magelang Miliki Laboratorium Kesehatan Terakreditasi Penuh

Rabu, 08 Maret 2017 - 23:19 WIB
Pemkot Magelang Miliki Laboratorium Kesehatan Terakreditasi Penuh
Pemkot Magelang Miliki Laboratorium Kesehatan Terakreditasi Penuh
A A A
MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memiliki Laboratorium Kesehatan (Labkes) yang memperoleh akreditasi penuh di Jawa Tengah. Labkes untuk pelayanan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) meliputi pemeriksaan kesehatan lingkungan mendapatkan akreditasi ISO:17025 pertama di Jawa Tengah. Sedangkan Laboratorium Klinik mendapatkan akreditasi penuh lima tahun dari Kemenkes dan Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan.

Peresmian Labkes tersebut bersamaan dengan peresmian sejumlah proyek milik Pemkot Magelang antara lain pembangunan Pasar Rejowinangun sisi timur. Pembangunan pasar ini merupakan bantuan keuangan provinsi tahun 2016 yang menelan biaya sebesar Rp4,47 miliar. Kemudian, pembangunan Stadion Dr Moch Soebroto tahap VIII dan kelanjutan pembangunan ini menggunakan dana APBD sebesar Rp6,69 miliar.

Pembangunan lainnya yang diresmikan yakni rehab GOR Samapta yang menghabiskan anggaran sebesar Rp4,78 miliar, pembangunan Shelter Tuin Van Java dan Shelter Kuliner Lembah Tidar yang didanai bantuan keuangan provinsi Rp988 juta.

Adapun untuk pembangungan Gedung Labkes dan Klinik Utama merupakan laboratorium kabupaten/kota yang pertama di Jawa Tengah yang terakreditasi ISO (Komite Akreditasi Nasional), sedangkan Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (Kalk), hingga bulan Maret baru 2 kabupaten/kota yang terakreditasi ISO yaitu Kudus dan Kota Magelang. Untuk pembangunan Labkes ini menggunakan dana APBD 2016 sebesar Rp10,2 miliar.

Labkes ini terdiri bangunan tiga lantai dengan luas 1.082,7 meter persegi. Di Labkes ini terdapat ruang antara lain ruang laboratorium kimia, kesehatan, makanan, fisika, maupun lainnya.

Sekda Kota Magelang Sugiharto mengatakan, sejumlah hasil pembangunan yang diresmikan tersebut merupakan hasil pembangunan tahun anggaran 2016. Diharapkan, dengan diresmikannya sejumlah pembangunan ini sekaligus sebagai pencanangan dimanfaatkannya hasil-hasil pembangunan bagi masyarakat luas. "Hasil pembangunan ini merupakan adanya peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat tersebut salah satunya diwujudkan dengan kesadaran membayar pajak," kata Sugiharto, Rabu (8/3/2017).

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, dahulu Labkes tersebut hanya menempati menempati eks-Kantor Camat Magelang Utara. Dalam perkembangannya, Labkes tersebut dibangun yang lebih representatif serta dilengkapi dengan peralatan yang lengkap.

"Pembangunan ini sudah jadi dan berdiri megah. Istimewanya lagi, Labkes ini merupakan yang pertama di Jateng mendapat akreditasi paripurna dan meraih ISO 17025," kata Sigit di hadapan tamu undangan yang hadir.

Keberadaan Labkes yang ada tersebut, katanya, nantinya bisa menjawab kebutuhan dan tuntutan di masyarakat. Kendali demikian, sekalian fasilitas yang lengkap dan modern, namun nantinya juga akan melayani semua elemen masyarakat. "Masyarakat menengah ke bawah harus bisa dilayani. Termasuk pula berbagai UMKM bisa memanfaatkan Labkes ini untuk pengujian produknya," katanya.

Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Magelang Cut Luthvia Dewi menambahkan, Labkes melayani laboratorium mikrobiologi lingkungan dengan jenis sampel air, makanan/minuman, udara dan lainnya. Berikutnya, mengenai laboratorium kimia lingkungan dan laboratorium patologi klinis.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6708 seconds (0.1#10.140)