Hadiri Jalan Sehat Hati Nurani, Ridwan Kamil Diteriaki Presiden oleh Para Peserta

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri kegiatan jalan sehat Hati Nurani (Hanura) yang digelar Partai Hanura di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (27/8/2023). Dalam kegiatan itu, Ridwan Kamil sempat diteriaki presiden oleh para peserta jalan sehat.

Berdasarkan pantauan, dalam kegiatan jalan sehat yang digelar di kawasan Jalan Diponegoro, Kota Bandung dihadiri pula Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).

Ribuan warga yang berada di depan panggung acara meneriaki Ridwan Kamil sebagai Presiden RI tahun depan. Teriakan tersebut terlontar ketika Oso memberikan sambutan kepada warga terkait apa yang akan dilakukan Ridwan Kamil setelah jadi gubernur.



"Ini siapa?," tanya Oso.

"Ridwan Kamil," jawab peserta jalan sehat.

"Kalau habis gubernur jadi apa?," tanya Oso kembali.

"Jadi presiden," timpal masyarakat.

Dalam sambutannya Ridwan Kamil pun berpamitan kepada warga yang hadir bahwa dirinya tidak akan lama lagi menjadi seorang Gubernur Jawa Barat.



Meski demikian, Ridwan Kamil berjanji ketika tidak menjabat sebagai gubernur pun bakal terus membantu warga Jawa Barat.

"Kalau ada takdirnya nasional akan tetap nyaah (sayang), deudeuh (menyayangi) ke warga Jawa Barat," ungkap Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga meminta warga agar tidak mudah terpengaruh informasi yang banyak disebar di media sosial. Karena bisa jadi informasi tersebut hoaks dan justru menimbulkan persoalan di masyarakat.

Dia ingin pemilu di Jabar bisa aman dan damai. Salah satu caranya adalah dengan mewaspadai penyebaran informasi palsu.

"70 persen yang suka informasi hoaks ini adalah ibu-ibu. Maka jangan share (bagikan) dulu (kalau dapat informasi), cek dulu," ungkap Ridwan Kamil.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres yang paling berpeluang terpilih seandainya Pemilu digelar. Ini merupakan salah satu temuan penting dari survei nasional yang dilakukan oleh Litbang Kompas.

Ridwan Kamil memiliki persentase paling tinggi yakni sebesar 8,4 persen dibandingkan Erick Thohir dan Sandiaga Uno.