Profil Mayjen Erwin Djatniko, Pangdam Siliwangi Peraih Adhi Makayasa Akmil 1992
loading...
A
A
A
BANDUNG - Mayjen TNI Erwin Djatniko resmi menggantikan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangdam III/Siliwangi. Kunto digeser menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Wadankodiklatad).
Penunjukkan Mayjen TNI Erwin Djatniko sebagai Pangdam III/Siliwangi tercantum dalam Skep Jabatan Nomor 779/VII/2023. Keputusan ini ditandatangani Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada 17 Juli 2023.
Sebelum menjabat Pangdam Siliwangi, Mayjen Erwin Djatniko merupakan Gubernur Akademi Militer (Akmil) menggantikan posisi yang ditinggalkan Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko saat itu.
Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Kavaleri dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Perjalanan Erwin Djatniko untuk diterima menjadi Taruna Akmil sangat tidak mudah.
Anak ke-6 dari 10 bersaudara ini sempat dua kali gagal diterima masuk Akmil setelah mencoba pada tahun 1987 dan 1988. Gagal dua kali tak membuat Erwin Djatniko patah semangat dan menyerah.
Dengan tekad yang kuat, Erwin Djatniko kembali mendaftar menjadi Taruna Akmil pada tahun 1989. Kali ini, kegigihannya membuahkan hasil. Erwin Djatniko diterima menjadi Taruna Akmil.
Kerja keras ditunjukkannya ketika menjalani pendidikan di Akmil dengan keluar menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav.
Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.
Pria yang lahir dari pasangan Pensiunan PNS Pemda Provinsi Jabar Almarhum Saiman dan Almarhumah Sunarmi Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi ini kemudian di mutasi menjadi Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya pada 2002.
Tahun 2009, Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur pasukan Kavaleri di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.
Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019).
Kemudian Pamen Denma Mabesad (2019-2020). Pada 2020, Erwin Djatniko pecah bintang menjadi jenderal bintang satu (Brigjen) dan menempati posisi baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021).
Setahun setelahnya, Erwin Djatniko mendapat promosi mengisi jabatan Irdam IX/Udayana menggantikan Brigjen TNI Arudji Anwar.
Kala itu, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang berlangsung di Makodam IX/Udayana pada Senin 12 April 2021.
Lihat Juga: Sederet Brevet Koleksi Brigjen TNI Ari Aryanto, Danrem Antasari yang Dimutasi Jadi Kasdam Mulawarman
Penunjukkan Mayjen TNI Erwin Djatniko sebagai Pangdam III/Siliwangi tercantum dalam Skep Jabatan Nomor 779/VII/2023. Keputusan ini ditandatangani Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada 17 Juli 2023.
Sebelum menjabat Pangdam Siliwangi, Mayjen Erwin Djatniko merupakan Gubernur Akademi Militer (Akmil) menggantikan posisi yang ditinggalkan Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko saat itu.
Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Kavaleri dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Perjalanan Erwin Djatniko untuk diterima menjadi Taruna Akmil sangat tidak mudah.
Anak ke-6 dari 10 bersaudara ini sempat dua kali gagal diterima masuk Akmil setelah mencoba pada tahun 1987 dan 1988. Gagal dua kali tak membuat Erwin Djatniko patah semangat dan menyerah.
Dengan tekad yang kuat, Erwin Djatniko kembali mendaftar menjadi Taruna Akmil pada tahun 1989. Kali ini, kegigihannya membuahkan hasil. Erwin Djatniko diterima menjadi Taruna Akmil.
Baca Juga
Kerja keras ditunjukkannya ketika menjalani pendidikan di Akmil dengan keluar menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav.
Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.
Pria yang lahir dari pasangan Pensiunan PNS Pemda Provinsi Jabar Almarhum Saiman dan Almarhumah Sunarmi Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi ini kemudian di mutasi menjadi Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya pada 2002.
Tahun 2009, Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur pasukan Kavaleri di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.
Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019).
Kemudian Pamen Denma Mabesad (2019-2020). Pada 2020, Erwin Djatniko pecah bintang menjadi jenderal bintang satu (Brigjen) dan menempati posisi baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021).
Setahun setelahnya, Erwin Djatniko mendapat promosi mengisi jabatan Irdam IX/Udayana menggantikan Brigjen TNI Arudji Anwar.
Kala itu, upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang berlangsung di Makodam IX/Udayana pada Senin 12 April 2021.
Lihat Juga: Sederet Brevet Koleksi Brigjen TNI Ari Aryanto, Danrem Antasari yang Dimutasi Jadi Kasdam Mulawarman
(ams)