Bagikan Bansos PKH Plus di Bangkalan, Khofifah: Wujud Nyata Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 22 Agustus 2023 - 22:33 WIB
loading...
Bagikan Bansos PKH Plus di Bangkalan, Khofifah: Wujud Nyata Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bansos bagi penerima manfaat PKH PLUS (Program Keluarga Harapan Perlindungan Untuk Lanjut Usia) di Kabupaten Bangkalan. (Foto: dok Pemprov Jatim)
A A A
BANGKALAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Sosial (bansos) bagi penerima manfaat PKH PLUS (Program Keluarga Harapan Perlindungan Untuk Lanjut Usia) di Kecamatan Labang, Kab. Bangkalan pada Selasa (22/8).

Ada 50 orang lansia yang tercatat sebagai penerima manfaat bansos PKH Plus. Penerima manfaat akan mendapatkan 2 juta rupiah yang dibagi menjadi empat tahap penyaluran dalam jangka waktu 1 tahun. Program tersebut disalurkan khusus bagi lansia yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dengan usia 70 tahun ke atas.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa penyaluran bansos PKH Plus ini adalah wujud upaya nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya lansia kurang mampu. Dimana, para lansia kurang mampu ini termasuk masyarakat rentan yang memang harus mendapat bantuan dari pemerintah.

“Hari ini kita berkesempatan menyalurkan secara simbolis pada 50 orang lansia penerima PKH Plus. Semoga bermanfaat dan membantu mengurangi beban keluarga yang memiliki lansia. Sekaligus sebagai upaya agar lansia terawat dan tercukupi kebutuhannya,” ucapnya.

Khofifah juga menjelaskan total anggaran yang disiapkan Pemprov Jatim untuk total bansos termasuk di dalamnya bantuan PKH Plus di Kabupaten Bangkalan mencapai Rp938 juta. Adapun anggaran di Kec. Labang totalnya sebanyak Rp40,2 juta.

Ia juga menambahkan, program tersebut telah masuk dalam program prioritas yang telah ia lakukan sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Program ini sengaja digagas untuk membantu lansia kurang mampu agar meringankan beban keluarga.

Tidak hanya menyalurkan program PKH Plus, dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyalurkan bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) secara simbolis kepada lima orang penerima senilai Rp900 ribu/tahap per-orangnya.

Program tersebut adalah bantuan yang dikhususkan untuk membantu meringankan beban para penyandang disabilitas. Penerima ASPD mendapat bantuan uang tunai Rp300 ribu per bulan yang diberikan setiap tiga bulan sekali pada penerima manfaat. Sehingga dalam setahun penerima manfaat mendapatkan bantuan Rp3.600.000.

“Tidak hanya mendapatkan bantuan berupa uang. Tapi penyandang disabilitas juga kita beri bantuan berupa kursi roda. Untuk memudahkan mereka bermobilitas. Semoga bermanfaat barokah,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu juga, Khofifah menyalurkan tali asih pada relawan Tagana yang ada di Kabupaten Bangkalan. Total ada sebanyak 20 orang yang menjadi penerima tali asih ini. Dimana masing-masing penerima mendapatkan uang tunai senilai Rp750 ribu/triwulan.

Tak ketinggalan juga pemberian tali asih bagi 18 orang TKSK Bangkalan. Yang mana penerima manfaat masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta/triwulan.

Adapun bantuan terakhir yakni berupa zakat produktif yang diberikan bagi 50 orang pelaku usaha ultra mikro di Bangkalan. Dengan nominal yang diterima oleh masing-masing penerima adalah Rp500 ribu per orang. “Bantuan yang kita salurkan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga bantalan sosial ini bisa membantu mereka dan bermanfaat,” ucapnya.

Upaya penyaluran Bansos bagi masyarakat ini pun memberikan hasil positif bagi Jatim. Dimana, Berdasarkan Data BPS 17 Juli 2023, Periode September 2022-Maret 2023, persentase penduduk miskin Jawa Timur turun 0,14% poin dari 10,49% pada September 2022 menjadi 10,35 % pada Maret 2023.

Menurutnya, penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim juga menurun tajam. Tercatat sampai periode Maret 2023 kemiskinan ekstrim di Jatim berada di angka 1,2 persen. Hal ini diperkuat dengan hadirnya PKH Plus yang dikhususkan bagi lansia kurang mampu berusia 70 tahun atau lebih tersebut hanya ada di Jatim. "Perluasan cakupan distribusinya pun akan disesuaikan dengan usulan dari masing-masing daerah,” ucapnya.

Di hadapan seluruh penerima manfaat, Mantan Menteri Sosial RI itu turut mendoakan agar seluruh distribusi bansos ini menjadi barokah bagi semua yang hadir. Ia pun berterima kasih kepada jajaran Kecamatan Labang Bangkalan sehingga acara dapat terlaksana dengan baik.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Camat Labang yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Saya apresiasi tenda yang juga masih dalam nuansa kemerdekaan. Mudah-mudahan semuanya manfaat barokah. Maka tetaplah kita mensyukuri nikmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita semua," ucapnya.

Pada kesempatan ini, seluruh penerima manfaat langsung bisa melakukan transaksi penarikan dana dari rekening Bank Jatim yang sudah dilakukan pendaftaran secara kolektif di booth yang telah disediakan di lokasi acara.

Sementara itu, PLT Bupati Bangkalan Mohni mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan oleh Gubernur Jatim sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima manfaat di Kecamatan Labang ini. "Untuk itu, saya mewakili Pemkab Bangkalan dan masyarakat Bangkalan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Gubernur," katanya.

Hal ini pula yang dirasakan oleh Nawir (75) salah satu lansia penerima manfaat. Ia menceritakan bahwa di usianya yang senja, ia tak lagi bisa bekerja. Terlebih pendengarannya semakin hari semakin menurun.

"Sekarang saya hanya tinggal berdua dengan menantu di rumah. Semua anak-anak sudah merantau. Kami berdua tidak bekerja jadi hanya menunggu pemberian dari anak-anak. Jadi terima kasih banyak Ibu Gubernur," ucap Nawir.
(dsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1748 seconds (0.1#10.140)