Festival Merah Putih, Ridwan Kamil Gabung Mengarak Bendera
loading...
A
A
A
KOTA BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti Festival Merah Putih dan Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter di Kota Bogor, Minggu (13/8/2023).
Bendera Merah Putih dengan panjang 100 meter tersebut dibawa 500 petugas diiringi ribuan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil yang didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut serta dalam membawa Bendera Merah Putih dari Balai Kota Bogor hingga ke Jalan Siliwangi.
Ridwan Kamil mengapresiasi sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak 2016 di Kota Bogor. Menurutnya, saat ini masyarakat hanya perlu merawat dan mempertahankan NKRI juga Bhinneka Tunggal Ika.
"Festival Merah Putih dan Kirab Merah Putih adalah tradisi luar biasa yang saya apresiasi dari Kota Bogor. Kita memperjuangkan merah putih NKRI, tugas kita adalah merawat dan mempertahankan merah putih sebaik-baiknya," ujar Ridwan Kamil.
Menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Ridwan Kamil menyebut memerlukan cara-cara yang kreatif dan juga sakral dalam menjaga semangat dan merawat NKRI.
"Selamat menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 yang mana perlu cara-cara yang kreatif, sakral dan populer untuk menjaga semangat NKRI. Salah satunya adalah Festival Merah Putih yang puncaknya Kirab Merah Putih bendera terpanjang, semua orang boleh pegang, semua orang boleh membawa bendera itu ke jalan-jalan utama untuk menyimbolkan bahwa bangsa ini tidak diberi hadiah tapi merebut kemerdekaan dengan darah dan air mata," ucapnya.
Selama menjadi Gubernur Jawa Barat - Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, sudah mengoptimalkan menjaga keutuhan Pancasila dan NKRI.
"Oleh karena itu saya sebagai Gubernur sudah memaksimalkan selama lima tahun menjaga Pancasila, menjaga NKRI," tutur Gubernur.
Hal itu dibuktikan dengan adanya, kurikulum pendidikan anti - radikalisme di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat untuk menjaga Pancasila UUD 1945.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan tradisi Festival Merah Putih dan Kirab Bendera Merah Putih lahir dari tokoh-tokoh masyarakat Kota Bogor, dengan tujuan untuk menjaga NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Ini adalah kegiatan yang telah digagas dari tahun 2016, oleh para tokoh Bogor untuk menjaga BKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pesannya adalah dari Bogor untuk Indonesia damai guyub dan Indonesia yang penuh dengan kebersamaan," kata Bima.
Bima Arya menyambut dengan gembira kedatangan Ridwan Kamil, karena di masa kepemimpinnya menjabat sebagai Gubernur Jabar yang tinggal menghitung hari bisa hadir membersamai dalam acara yang sakral di bulan Kemerdekaan.
"Kami sangat bangga di hari-hari terakhir Pak Gubernur berkenan untuk membersamai kami memastikan bahwa kita tetap NKRI. Mudah-mudahan semangat Merah Putih semangat Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya sekadar di bibir, tidak hanya sekadar di dada, tetapi di jiwa dan di pikiran kita semua," tuturnya.
Lihat Juga: Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Resmikan BAZNAS International Forum 2024
Bendera Merah Putih dengan panjang 100 meter tersebut dibawa 500 petugas diiringi ribuan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil yang didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut serta dalam membawa Bendera Merah Putih dari Balai Kota Bogor hingga ke Jalan Siliwangi.
Ridwan Kamil mengapresiasi sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak 2016 di Kota Bogor. Menurutnya, saat ini masyarakat hanya perlu merawat dan mempertahankan NKRI juga Bhinneka Tunggal Ika.
"Festival Merah Putih dan Kirab Merah Putih adalah tradisi luar biasa yang saya apresiasi dari Kota Bogor. Kita memperjuangkan merah putih NKRI, tugas kita adalah merawat dan mempertahankan merah putih sebaik-baiknya," ujar Ridwan Kamil.
Menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Ridwan Kamil menyebut memerlukan cara-cara yang kreatif dan juga sakral dalam menjaga semangat dan merawat NKRI.
"Selamat menyambut Hari Kemerdekaan ke-78 yang mana perlu cara-cara yang kreatif, sakral dan populer untuk menjaga semangat NKRI. Salah satunya adalah Festival Merah Putih yang puncaknya Kirab Merah Putih bendera terpanjang, semua orang boleh pegang, semua orang boleh membawa bendera itu ke jalan-jalan utama untuk menyimbolkan bahwa bangsa ini tidak diberi hadiah tapi merebut kemerdekaan dengan darah dan air mata," ucapnya.
Selama menjadi Gubernur Jawa Barat - Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, sudah mengoptimalkan menjaga keutuhan Pancasila dan NKRI.
"Oleh karena itu saya sebagai Gubernur sudah memaksimalkan selama lima tahun menjaga Pancasila, menjaga NKRI," tutur Gubernur.
Hal itu dibuktikan dengan adanya, kurikulum pendidikan anti - radikalisme di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat untuk menjaga Pancasila UUD 1945.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan tradisi Festival Merah Putih dan Kirab Bendera Merah Putih lahir dari tokoh-tokoh masyarakat Kota Bogor, dengan tujuan untuk menjaga NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Ini adalah kegiatan yang telah digagas dari tahun 2016, oleh para tokoh Bogor untuk menjaga BKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pesannya adalah dari Bogor untuk Indonesia damai guyub dan Indonesia yang penuh dengan kebersamaan," kata Bima.
Bima Arya menyambut dengan gembira kedatangan Ridwan Kamil, karena di masa kepemimpinnya menjabat sebagai Gubernur Jabar yang tinggal menghitung hari bisa hadir membersamai dalam acara yang sakral di bulan Kemerdekaan.
"Kami sangat bangga di hari-hari terakhir Pak Gubernur berkenan untuk membersamai kami memastikan bahwa kita tetap NKRI. Mudah-mudahan semangat Merah Putih semangat Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya sekadar di bibir, tidak hanya sekadar di dada, tetapi di jiwa dan di pikiran kita semua," tuturnya.
Lihat Juga: Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Resmikan BAZNAS International Forum 2024
(bga)