Anak-anak SD di Cianjur Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Cilaki Demi Bisa Sekolah
loading...
A
A
A
CIANJUR - Anak-anak SD di Kampung Ciderengdeng, Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus bertaruh nyawa menyeberangi jembatan bambu Sungai Cilaki. Mereka berjalan kaki menyeberangi sungai di saat pagi buta, agar dapat bersekolah.
Video para pelajar SD di Kampung Ciderengdeng tersebut, sempat viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang diunggah pemilik akun Pelosok Cianjur Vlog Pedesaan, terlihat siswa-siswi SD menyeberangi jembatan bambu saat kondisi masih gelap.
Kondisi anak-anak SD bertaruh nyawa di tengah pagi buta untuk berangkat sekolah tersebut, sudah lama terjadi. Kondisi kampung mereka yang berada di daerah terpencil, dan berbatasan dengan Kabupaten Garut, membuat anak-anak ini harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat sampai di sekolah.
Kepala Desa Cibuluh, Supriatna mengatakan, video anak-annak SD berjalan kaki di pagi buta dan menyeberangi jembatan bambu tersebut, memang benar terjadi. Kondisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Menurutnya, anak-anak SD yang terekam dalam video tengah berjalan kaki melawati jembatan tersebut, persis dengan yang dialaminya saat masih duduk di bangku SD beberapa puluh tahun silam.
"Jadi memang sudah tidak aneh pemandangan anak-anak SD, saat masih subuh berjalan kaki melewati jembatan itu. Dulu saat saya masih SD sekitar tahun 1975, kondisinya juga sama seperti itu," kata Supriatna, Minggu (13/8/2023).
Video para pelajar SD di Kampung Ciderengdeng tersebut, sempat viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang diunggah pemilik akun Pelosok Cianjur Vlog Pedesaan, terlihat siswa-siswi SD menyeberangi jembatan bambu saat kondisi masih gelap.
Kondisi anak-anak SD bertaruh nyawa di tengah pagi buta untuk berangkat sekolah tersebut, sudah lama terjadi. Kondisi kampung mereka yang berada di daerah terpencil, dan berbatasan dengan Kabupaten Garut, membuat anak-anak ini harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat sampai di sekolah.
Kepala Desa Cibuluh, Supriatna mengatakan, video anak-annak SD berjalan kaki di pagi buta dan menyeberangi jembatan bambu tersebut, memang benar terjadi. Kondisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Menurutnya, anak-anak SD yang terekam dalam video tengah berjalan kaki melawati jembatan tersebut, persis dengan yang dialaminya saat masih duduk di bangku SD beberapa puluh tahun silam.
"Jadi memang sudah tidak aneh pemandangan anak-anak SD, saat masih subuh berjalan kaki melewati jembatan itu. Dulu saat saya masih SD sekitar tahun 1975, kondisinya juga sama seperti itu," kata Supriatna, Minggu (13/8/2023).