Legenda Warisan Raja Airlangga, Air Kendi Sakti Bharada Bikin Sungai Pembatas Alam 2 Kerajaan

Kamis, 10 Agustus 2023 - 06:49 WIB
loading...
A A A
Sementara Buchari menafsirkan karena Airlangga dipusatkan di bagian utara, Panjalu pada zaman Airlangga tidak sama dengan Panjalu, Daha, Kediri zaman sekarang. Il Ibu kota Kerajaan yang didirikan Airlangga itu letaknya harus di bagian utara Jawa.

Ia yakin bahwa sungai yang menjadi batas alam antara Panjalu dan Janggala ialah Sungai Lamong, yang juga mengalir dari barat ke timur menuju Selat Madura di sebelah selatan Gresik.

Sungai Lamong juga mempunyai anak sungai yang bernama Lanang, artinya sama dengan Panjalu.



Teori itu terbentur kepada kesulitan untuk menyesuaikan letaknya prasasti Turun Hyang, 1044, yang dikeluarkan oleh Sri Maharaja Garasakan dari Janggala, karena prasasti itu terdapat di Desa Truneng sebelah timur laut Pamotan dekat Sungai Porong.

Desa Truneng karenanya termasuk wilayah kerajaan Panjalu, jadi daerah musuh. Maka kesimpulannya perbatasan alam antara kedua kerajaan ini ada pada Sungai Porong.

Seberang utara wilayah Sungai Porong adalah wilayah Kerajaan Janggala, sedangkan Kerajaan Panjalu wilayahnya sama dengan Daha atau Kediri, seperti yang ada di selatan Sungai Porong.
(ams)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3411 seconds (0.1#10.140)