Datang ke Maybrat, Pj Gubernur Papua Barat Daya Bawa 4 Jenderal, Ada Apa?

Senin, 07 Agustus 2023 - 21:40 WIB
loading...
Datang ke Maybrat, Pj...
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musaad mengunjungi Kabupaten Maybrat, Senin (7/8/2023). Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
MAYBRAT - Datang ke Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad membawa empat jenderal TNI dan Polri. Kabupaten Maybrat, sempat mengalami konflik bersenjata akibat aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).



Bersama empat jenderal TNI dan Polri, Muhammad Musaad langsung memimpin apel perdana kebangsaan yang diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Kepala Kampung di wilayah Kabupaten Maybrat.



Keempat jenderal TNI dan Polri, yang mendampingi Muhammad Musaad adalah Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga; Kepala Staf Koarmada III; Danrem 181 PVT; Danlantamal XIV Sorong, serta Dir Polairud Polda Papua Barat.



Kedatangan rombongan Muhammad Musaad bersama para jenderal TNI dan Polri tersebut, disambut tarian adat khas Papua, dilanjutkan pengalungan noken dan topi adat khas Maybrat.

Pj Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu sangat berterimakasih atas kunjungan dan apel kebangsaan tersebut. "Pemkab Maybrat, selalu bersama-sama satu hati dan satu tekad membangun bersama untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Datang ke Maybrat, Pj Gubernur Papua Barat Daya Bawa 4 Jenderal, Ada Apa?


Sementara itu dalam arahannya, Muhammad Musaad mengatakan, kehadirannya di Kabupaten Maybrat membawa serta pejabat lengkap dari Pemprov Papua Barat Daya, dan TNI-Polri. "Hal tersebut menandakan semua bersatu dalam pembangunan di Papua Barat Daya," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya sebagai simbol kekuatan kebersamaan Pemprov Papua Barat Daya, dengan semua yang ada di Kabupaten Maybrat. "Saya baru pertama datang ke Kumurkek, dan saya datang pada waktu tepat. Ini bukan kebetulan, tapi semua Tuhan punya rencana," ungkap Musaad.



Bertepatan dengan bulan Agustus, Pemprov Papua Barat Daya mengajak masyarakat Kabupaten Maybrat, untuk bersama-sama menyuarakan bulan kemerdekaan. "Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan. Salah satunya, pembagian 10 juta bendera merah putih sebagai penghormatan kepada para pejuang," jelasnya.

Ia berujar, tugas pemerintah adalah sebagai pelayan bukan bos. Jadi harus bekerja dan menunjukkan kontribusi kepada masyarakat. "Termasuk membangun dan memperdayakan masyarakat. Jangan jadikan masyarakat sebagai alat untuk kepentingan sesaat," ujarnya.

Terkait tahun politik, Musaad meminta para ASN untuk menjaga netralitas. "Pemerintah harus semakin mantap dalam memberikan pelayanan. Dukungan dari masyarkat sangat dibutuhkan, untuk bersama-sama pemerintah membangun Papua Barat Daya," ungkapnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2872 seconds (0.1#10.140)