Tawuran Pecah di Jalanan Kendari, Puluhan Pelajar Ditangkap Polisi
loading...
A
A
A
KENDARI - Suasana mencekam terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (27/7/2023). Puluhan pelajar terlibat tawuran menggunakan senjata tajam di jalanan, hingga membuat warga panik.
Tawuran pelajar tersebut, melibatkan pelajar SMK Negeri 1 Kota Kendari, dengan pelajar SMK Negeri 2 Kota Kendari. Mereka dengan brutal melakukan aksi saling serang di tengah jalan, dan tak mempedulikan lagi keselamatan warga.
Tim Patroli Satuan Samapta Polresta Kendari, bergerak cepat membubarkan tawuran antar pelajar tersebut. Polisi juga melakukan penangkapan terhadap para pelaku tawuran. Dalam penangkapan pelajar pelaku tawuran tersebut, polisi menyita senjata tajam jenis badik.
Selain senjata tajam, polisi juga menyita belasan sepeda motor yang digunakan para pelajar saat tawuran. "Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan," tegas KBO Samapta Polresta Kendari, Iptu Safril.
Puluhan pelajar yang terlibat tawuran berhasil ditangkap polisi, mereka langsung dibawa ke Polresta Kendari, untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan. Safril mengaku, telah memanggil orang tua serta guru dari para pelajar yang terlibat tawuran, untuk melakukan pembinaan.
Baca Juga
Tawuran pelajar tersebut, melibatkan pelajar SMK Negeri 1 Kota Kendari, dengan pelajar SMK Negeri 2 Kota Kendari. Mereka dengan brutal melakukan aksi saling serang di tengah jalan, dan tak mempedulikan lagi keselamatan warga.
Tim Patroli Satuan Samapta Polresta Kendari, bergerak cepat membubarkan tawuran antar pelajar tersebut. Polisi juga melakukan penangkapan terhadap para pelaku tawuran. Dalam penangkapan pelajar pelaku tawuran tersebut, polisi menyita senjata tajam jenis badik.
Selain senjata tajam, polisi juga menyita belasan sepeda motor yang digunakan para pelajar saat tawuran. "Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan," tegas KBO Samapta Polresta Kendari, Iptu Safril.
Puluhan pelajar yang terlibat tawuran berhasil ditangkap polisi, mereka langsung dibawa ke Polresta Kendari, untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan. Safril mengaku, telah memanggil orang tua serta guru dari para pelajar yang terlibat tawuran, untuk melakukan pembinaan.
(eyt)