Kembangkan Bisnis dan Usaha, Ganjaran Buruh Berjuang Pelatihan Medsos
loading...
A
A
A
TEGAL - Relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) mengadakan workshop Pelatihan Media Sosial (Medsos) untuk Promo Usaha dan Bisnis Kaum Buruh. Pelatihan medsos ini merupakan hasil kerja sama GBB dengan serikat buruh Garment, Kerajinan Tekstil Kulit, dan Sentra Industri (Garteks).
“Hari ini GBB menyelenggarakan pelatihan media sosial untuk teman-teman buruh karena penting membantu teman-teman buruh mendapatkan peluang penghasilan tambahan,” kata Wasekjen GBB Pribadie Utomo di JB Futsal & Caffee, Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Rabu (19/7/2023).
Turut hadir Koordinator GBB Tegal Raya Yusron. Dalam kesempatan tersebut, buruh formal dari berbagai perusahaan di Kabupaten Tegal dan buruh informal UMKM dari Kecamatan Lebaksiu diajarkan langsung bagaimana memanfaatkan penggunaan media sosial dan mengoptimalkannya semaksimal mungkin.
Para buruh diberikan banyak ilmu digital oleh praktisi medsos. Seperti tentang Google Trends, tools analisis sejumlah platform media sosial, dan algoritmanya. Hingga strategi pembuatan konten yang dapat meningkatkan penjualan online.
“Ini supaya produk yang mereka hasilkan ini bisa diterima oleh pasar. Nah ini algoritma yang dijelaskan menjadi satu hal yang penting bagi kami untuk ikut serta dalam membantu kesejahteraan buruh,” ujarnya.
Lewat pelatihan ini, Pribadie mendorong para buruh dapat mengembangkan kreativitasnya di bidang ekonomi digital. Sehingga di samping bekerja, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas wirausaha yang dilakukan.
“Bagaimana dari UMKM bentukan teman-teman buruh tetap dalam zona employee. Dalam zona ini tetap kita ajarkan menjadi bussiness owner. Ini yang kita akan bangun sedikit demi sedikit. Jadi tetap bekerja, tapi mereka punya bisnis online secara paruh waktu setelah bekerja,” tuturnya.
Relawan Ganjar Pranowo ini berkomitmen memperkuat peran buruh untuk turut berwirausaha melalui ekonomi digital. Dia berharap kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia semakin baik.
“Harapan kami buruh di Jawa Tengah tidak berhenti hanya selesai sebagai karyawan saja, tapi mampu berperan serta dalam produk-produk, apalagi mampu berperan serta pada perusahaan di tempat mereka bekerja. Jadi harapan kami ada peningkatan kapasitas buruh untuk menambah potensi penghasilan mereka,” pungkasnya.
Antusiasme para buruh mengikuti pelatihan ini sangat besar. Dalam sesi praktik, banyak pertanyaan yang mereka sampaikan terkait optimalisasi konten untuk meningkatkan penjualan.
“Hari ini GBB menyelenggarakan pelatihan media sosial untuk teman-teman buruh karena penting membantu teman-teman buruh mendapatkan peluang penghasilan tambahan,” kata Wasekjen GBB Pribadie Utomo di JB Futsal & Caffee, Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Rabu (19/7/2023).
Turut hadir Koordinator GBB Tegal Raya Yusron. Dalam kesempatan tersebut, buruh formal dari berbagai perusahaan di Kabupaten Tegal dan buruh informal UMKM dari Kecamatan Lebaksiu diajarkan langsung bagaimana memanfaatkan penggunaan media sosial dan mengoptimalkannya semaksimal mungkin.
Para buruh diberikan banyak ilmu digital oleh praktisi medsos. Seperti tentang Google Trends, tools analisis sejumlah platform media sosial, dan algoritmanya. Hingga strategi pembuatan konten yang dapat meningkatkan penjualan online.
“Ini supaya produk yang mereka hasilkan ini bisa diterima oleh pasar. Nah ini algoritma yang dijelaskan menjadi satu hal yang penting bagi kami untuk ikut serta dalam membantu kesejahteraan buruh,” ujarnya.
Lewat pelatihan ini, Pribadie mendorong para buruh dapat mengembangkan kreativitasnya di bidang ekonomi digital. Sehingga di samping bekerja, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas wirausaha yang dilakukan.
“Bagaimana dari UMKM bentukan teman-teman buruh tetap dalam zona employee. Dalam zona ini tetap kita ajarkan menjadi bussiness owner. Ini yang kita akan bangun sedikit demi sedikit. Jadi tetap bekerja, tapi mereka punya bisnis online secara paruh waktu setelah bekerja,” tuturnya.
Relawan Ganjar Pranowo ini berkomitmen memperkuat peran buruh untuk turut berwirausaha melalui ekonomi digital. Dia berharap kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia semakin baik.
“Harapan kami buruh di Jawa Tengah tidak berhenti hanya selesai sebagai karyawan saja, tapi mampu berperan serta dalam produk-produk, apalagi mampu berperan serta pada perusahaan di tempat mereka bekerja. Jadi harapan kami ada peningkatan kapasitas buruh untuk menambah potensi penghasilan mereka,” pungkasnya.
Antusiasme para buruh mengikuti pelatihan ini sangat besar. Dalam sesi praktik, banyak pertanyaan yang mereka sampaikan terkait optimalisasi konten untuk meningkatkan penjualan.