Sandiaga Puji Madiun Miniatur Wisata Dunia, Wali Kota Maidi: Terima Kasih
loading...
A
A
A
MADIUN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memuji pariwisata perkotaan yang ada di Kota Madiun. Saking takjubnya, untuk berwisata ke luar negeri cukup ke Kota Madiun saja.
Apresiasi tersebut diberikan Sandiaga Uno lantaran pembangunan Pemkot Madiun mampu melahirkan potensi pariwisata dalam kota. Menanggapi hal itu, Wali Kota Madiun Maidi mengaku berterima kasih kepada Menparekraf karena telah datang langsung ke Madiun.
Sandiaga juga membawa rombongan kementerian serta beberapa pelaku UMKM dari daerah lain. Dengan hadirnya Sandiaga Uno ke Kota Pendekar, diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kota Madiun.
“Alhamdulillah dengan kedatangan beliau ini banyak wisatawan yang hadir di Madiun. Saya mewakili masyarakat Kota Madiun mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri, sehingga kota kita semakin lama semakin ramai,” kata Maidi.
Menurut dia, pembangunan destinasi wisata dengan berbagai miniatur ikon negara-negara yang ada di dunia, mampu mendongkrak perputaran ekonomi cukup tinggi. Tercatat, khusus dikawasan PSC saja setiap bulannya mampu tembus hingga Rp1,5 miliar.
“Ini perputaran uang di sini saja (PSC,red) setiap bulan kurang-lebih Rp1,5 miliar. Dengan kondisi-kondisi ini pertumbuhan ekonomi kita naik 5,52 persen, PDRB Rp15,82 triliun,” tegasnya.
Sandiaga juga mengapresiasi pembangunan wisata buatan yang ada di Kota Pendekar. Seperti, di kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC) yang terdapat berbagai bangunan ikon-ikon negara maju yang ada di dunia.
Di antaranya minatur patung Merlion, menara Eiffel, mushola Ka’bah, miniatur kereta cepat Shinkansen, dan sebentar lagi juga dibangun jam Big Ben, kincir angina khas Belanda, serta Monas disekitaran Alun-alun.
“Ini wisata negara tanpa visa. Ya ada di Kota Madiun ini,” katanya usai menghadiri acara Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas yang diselenggarakan di gedung GCIO Kota Madiun, Minggu (16/7/2023).
Pembangunan wisata buatan yang digagas oleh Wali Kota Madiun, Maidi merupakan cara kreatif untuk mendatangkan banyak wisatawan. Pasalnya, Kota Madiun tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang dapat diandalkan untuk sektor pariwisata.
Selain itu, pembangunan lapak UMKM disetiap kelurahan yang ada di Kota Madiun juga mendapatkan apresiasi dari Sandiaga Uno.
Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara yang harus terus didorong agar naik kelas seperti yang dilakukan oleh Kota Madiun. Dengan pembangunan semacam ini, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat hingga di level terbawah.
Sandiaga juga mengapresiasi Wali Kota Madiun yang mampu menghadirkan dunia di kota Madiun. Sehingga, dia merekomendasikan untuk tak jauh-jauh wisata ke luar negeri cukup datang ke Kota Madiun.
”Di sini (Madiun) ada semua. Ngapain jauh-jauh ke Singapura buat lihat patung Merlion. Di sini juga ada miniatur Kabah. Sebentar lagi juga ada kincir angin Belanda, bahkan Monas bakal diboyong ke sini,” ucapnya.
Menurut dia, pembangunan yang dilakukan di kota pendekar ini sangat impressive. Bahkan, dalam waktu kurang dari satu tahun sudah dua kali dia datang untuk berkunjung ke Kota Madiun.
”Pogram bangga berwisata bisa diterapkan di Kota Madiun. Tak lupa, secara khusus saya menugaskan para online travel agent mitra untuk menyediakan paket wisata untuk datang ke Kota Madiun,” tandasnya.
Apresiasi tersebut diberikan Sandiaga Uno lantaran pembangunan Pemkot Madiun mampu melahirkan potensi pariwisata dalam kota. Menanggapi hal itu, Wali Kota Madiun Maidi mengaku berterima kasih kepada Menparekraf karena telah datang langsung ke Madiun.
Sandiaga juga membawa rombongan kementerian serta beberapa pelaku UMKM dari daerah lain. Dengan hadirnya Sandiaga Uno ke Kota Pendekar, diharapkan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kota Madiun.
“Alhamdulillah dengan kedatangan beliau ini banyak wisatawan yang hadir di Madiun. Saya mewakili masyarakat Kota Madiun mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri, sehingga kota kita semakin lama semakin ramai,” kata Maidi.
Menurut dia, pembangunan destinasi wisata dengan berbagai miniatur ikon negara-negara yang ada di dunia, mampu mendongkrak perputaran ekonomi cukup tinggi. Tercatat, khusus dikawasan PSC saja setiap bulannya mampu tembus hingga Rp1,5 miliar.
“Ini perputaran uang di sini saja (PSC,red) setiap bulan kurang-lebih Rp1,5 miliar. Dengan kondisi-kondisi ini pertumbuhan ekonomi kita naik 5,52 persen, PDRB Rp15,82 triliun,” tegasnya.
Sandiaga juga mengapresiasi pembangunan wisata buatan yang ada di Kota Pendekar. Seperti, di kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC) yang terdapat berbagai bangunan ikon-ikon negara maju yang ada di dunia.
Di antaranya minatur patung Merlion, menara Eiffel, mushola Ka’bah, miniatur kereta cepat Shinkansen, dan sebentar lagi juga dibangun jam Big Ben, kincir angina khas Belanda, serta Monas disekitaran Alun-alun.
“Ini wisata negara tanpa visa. Ya ada di Kota Madiun ini,” katanya usai menghadiri acara Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas yang diselenggarakan di gedung GCIO Kota Madiun, Minggu (16/7/2023).
Pembangunan wisata buatan yang digagas oleh Wali Kota Madiun, Maidi merupakan cara kreatif untuk mendatangkan banyak wisatawan. Pasalnya, Kota Madiun tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang dapat diandalkan untuk sektor pariwisata.
Selain itu, pembangunan lapak UMKM disetiap kelurahan yang ada di Kota Madiun juga mendapatkan apresiasi dari Sandiaga Uno.
Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara yang harus terus didorong agar naik kelas seperti yang dilakukan oleh Kota Madiun. Dengan pembangunan semacam ini, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat hingga di level terbawah.
Sandiaga juga mengapresiasi Wali Kota Madiun yang mampu menghadirkan dunia di kota Madiun. Sehingga, dia merekomendasikan untuk tak jauh-jauh wisata ke luar negeri cukup datang ke Kota Madiun.
”Di sini (Madiun) ada semua. Ngapain jauh-jauh ke Singapura buat lihat patung Merlion. Di sini juga ada miniatur Kabah. Sebentar lagi juga ada kincir angin Belanda, bahkan Monas bakal diboyong ke sini,” ucapnya.
Menurut dia, pembangunan yang dilakukan di kota pendekar ini sangat impressive. Bahkan, dalam waktu kurang dari satu tahun sudah dua kali dia datang untuk berkunjung ke Kota Madiun.
”Pogram bangga berwisata bisa diterapkan di Kota Madiun. Tak lupa, secara khusus saya menugaskan para online travel agent mitra untuk menyediakan paket wisata untuk datang ke Kota Madiun,” tandasnya.
(ams)