Pandemi Corona Dorong 20 Ribu Penduduk Bandung Barat Jadi Miskin

Senin, 13 April 2020 - 00:06 WIB
loading...
Pandemi Corona Dorong 20 Ribu Penduduk Bandung Barat Jadi Miskin
Foto/dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Pandemi corona telah menyebabkan jatuhnya ekonomi masyarakat, tak terkecuali di Kabupaten Pangandaran. Puluhan ribu penduduk miskin dan sangat miskin yang telah terdata sebelumnya berpeluang bertambah karena ada 20.000 warga yang rentan menjadi miskin karena terdampak pandemi corona.

”Berdasarkan data yang masuk ke kami, akibat dampak Corona katagori hampir miskin sebanyak 20 ribu Kepala Keluarga (KK),” kata Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis (9/4/2020).

Dia mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari Pemprov Jawa Barat senilai Rp500 ribu dalam bentuk sembako Rp350 ribu dan uang tunai Rp150 ribu. ”Selain Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga mengalokasikan bantuan untuk warga di luar penerima PKH,” tambahnya.

Saat ini jumlah kepala keluarga miskin di Kabupaten Pangandaran sebanyak 31 ribu terdiri dari kategori miskin dan sangat miskin. Warga sangat miskin yang sebanyak 16 ribu kepala keluarga telah menerima subsidi Rp200 ribu setiap bulan, plus tambahan 8 kilogram beras, telur, sayur, dan ikan.

“Masyarakat kategori miskin berjumlah 15 ribu kepala keluarga, setiap bulan diberikan beras 8 kilogram plus telur, sayur dan ikan,” kata Jeje.

Pemkab Pangandaran sendiri akan memberikan bantuan kepada 100 ribu kepala keluarga senilai Rp150 ribu selama dua bulan. "Bantuan tersebut berupa voucher yang dapat ditukar dengan beras 10 kilogram senilai Rp100 ribu dan untuk kebutuhan lainnya Rp50 ribu," jelas Jeje.

Saat ini Pemkab Pangandaran sedang melaksanakan sinkronisasi data agar penerima bantuan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)