Usai Digenangi Banjir, Jalan Trans Provinsi di Wajo Rusak Parah

WAJO - Sejumlah jalan poros trans provinsi di Kabupaten Wajo mengalami rusak parah setelah digenangi banjir, termasuk diporos Impa-Impa - Anabanua.

Masyarakat diminta ekstra hati-hati jika melintasi di ruas jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel tersebut, sebab kecelakaan lalu lintas kerap terjadi.



Warga Kelurahan Tancug, Kecamatan Tanasitolo, Abdul Hakim mengatakan, jalan tersebut cukup lama tidak mendapat perbaikan. Sejak banjir melanda 10 Kecamatan di Kabupaten Wajo pada dua bulan lalu, kerusakan yang terjadi di ruas Impa-Impa-Anabanua bertambah parah.

Padahal arus lalu lintas di wilayah tersebut cukup padat, ditambah kendaraan roda dua dan empat dari berbagai wilayah setiap harinya mengakses jalan provinsi tersebut.

"Pengendara yang melintas harus hati-hati, apa lagi pada malam hari sebab diruas Impa-Impa - Anabanua penerangan jalan sangat minim. Sudah banyak pengendara motor yang terjatuh, bahkan sudah ada yang meninggal," jelasnya kepada Sindonews, Senin (27/7/2020).

Olehnya itu ia berharap, jalan Provinsi di ruas Impa-Impa - Anabanua segera mendapatkan perhatian serius dari Pemprov.

"Kemarin waktu bapak Gubernur Sulsel ke Wajo meninjau banjir, beliu melintasi jalan tersebut, kami harap jalan tersebut menjadi skala prioritas Pemprov untuk dapat segera mendapatkan perhatian," ujarnya.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Wajo, Andi Senurdin Husaeni menjelaskan, jalan trans provinsi di ruas Impa-Impa - Anabanua saat ini butuh peningkatan.

Sebab pemeliharaan yang rutin dilakukan oleh Pemprov dinilai tidak akan maksimal tanpa adanya peningkatan struktur jalan.

"Satu-satunya cara agar masalah jalan rusak di ruas Impa-impa-Anabanua dapat terselesaikan yakni dengan cara ditingkatkan," ujarnya

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten telah menyampaikan ke Pemprov agar jalan trans provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Wajo dapat segera diperbaiki.

Adapun ruas jalan provinsi saat ini mengalami kerusakan cukup parah di wilayah Kabupaten Wajo yakni, Ruas Wajo-Soppeng, ruas anabanua-malakke (Batas Wajo-Sidrap), ruas impa-impa- Anabanua, ruas Doping - Atapange, ruas Peneki - Solo - Kolampu.

"Kami berharap agar Pemprov lebih peka melihat sejumlah titik ruas provinsi di wilayah Kabupaten Wajo yang mengalami kerusakan. Sebab hal tersebut juga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," pungkasnya.