Bayi Dibuang di Kolong Jembatan Klitik Ngawi, Polisi Cari Orang Tuanya
loading...
A
A
A
NGAWI - Penemuan bayi yang dibuang di kolong Jembatan Klitik menggegerkan masyarakat Desa Kandangan, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bayi yang diduga baru dilahirkan itu ditemukan pada Kamis (6/7/2023).
Seorang perempuan berinisial AN (20), warga Desa Klitik Kecamatan Geneng, Ngawi yang pertama kali mengaku menemukan bayi di kolong jembatan dekat SMKN 2 Ngawi.
Kepada keluarganya, AN menemukan bayi itu saat mengantar adiknya daftar ulang ke SMKN 2 Ngawi. Dia menceritakan jika dia mendengar suara bayi di bawah kolong jembatan dan langsung membawanya pulang.
AN mengaku menemukan bayi di Desa Kandangan dan langsung membawa bayi itu ke rumahnya di Desa Klitik. Keluarga yang terkejut pun melaporkan kejadian itu pada polisi.
Namun diduga AN merekayasa cerita penemuan bayi itu, lantaran Kades Kandangan Pariyanta membantah adanya penemuan bayi di wilayahnya.
“Kabar penemuan bayi disini mengagetkan warga juga kami selaku kepala desa. Karena tidak ada warga satupun yang tahu kejadiannya. Kalau kabar yang beredar, katanya ditemukan di kolong jembatan, tapi gak ada apa-apa. Kalau ada yang menemukan bayi di situ, tentu kami juga pasti dilapori,” kata Pariyanta dikutip Sabtu (7/7/2023).
Pariyanta sempat menanyakan perihal temuan bayi itu ke polisi. Apakah benar ditemukan di wilayahnya. Namun, polisi juga masih belum bisa memastikan apakah benar ditemukan di kolong jembatan itu atau bukan.
Seorang perempuan berinisial AN (20), warga Desa Klitik Kecamatan Geneng, Ngawi yang pertama kali mengaku menemukan bayi di kolong jembatan dekat SMKN 2 Ngawi.
Kepada keluarganya, AN menemukan bayi itu saat mengantar adiknya daftar ulang ke SMKN 2 Ngawi. Dia menceritakan jika dia mendengar suara bayi di bawah kolong jembatan dan langsung membawanya pulang.
AN mengaku menemukan bayi di Desa Kandangan dan langsung membawa bayi itu ke rumahnya di Desa Klitik. Keluarga yang terkejut pun melaporkan kejadian itu pada polisi.
Namun diduga AN merekayasa cerita penemuan bayi itu, lantaran Kades Kandangan Pariyanta membantah adanya penemuan bayi di wilayahnya.
“Kabar penemuan bayi disini mengagetkan warga juga kami selaku kepala desa. Karena tidak ada warga satupun yang tahu kejadiannya. Kalau kabar yang beredar, katanya ditemukan di kolong jembatan, tapi gak ada apa-apa. Kalau ada yang menemukan bayi di situ, tentu kami juga pasti dilapori,” kata Pariyanta dikutip Sabtu (7/7/2023).
Pariyanta sempat menanyakan perihal temuan bayi itu ke polisi. Apakah benar ditemukan di wilayahnya. Namun, polisi juga masih belum bisa memastikan apakah benar ditemukan di kolong jembatan itu atau bukan.