Polrestro Depok Lakukan Penyekatan, Puluhan Kendaraan Diminta Putar Balik
loading...
A
A
A
DEPOK - Petugas Satlantas Polrestro Depok sejak tiga hari lalu melakukan operasi penyekatan di Terminal Jatijajar. Penyekatan dilakukan agar tidak ada kendaraan dari Depok dan Jakarta yang keluar daerah.
“Hingga hari ini sudah ada 90 kendaraan yang kami minta untuk putar balik. Ini untuk mencegah persebaran virus Corona atau COVID-19,” kata Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Sutomo, Rabu (29/4/2020). (Baca juga; Ridwan Kamil Minta Masyarakat Hadapi Pandemi COVID-19 Ibarat Perang )
Puluhan kendaraan terpaksa harus putar balik karena diketahui hendak keluar Kota Depok. Puluhan kendaran itu pun diminta kembali ke daerah asal. Para pengemudi pun hanya pasrah ketika petugas meminta kembali.
Dalam operasi Ketupat Jaya COVID-19 ini, kata Sutomo, anggota wajib memberikan imbauan kepada warga atau pengemudi untuk tidak mudik ke kampung halaman. Kebijakan ini untuk mencegah persebaran virus Corona atau COVID-19.
“Tidak hanya jalan-jalan utama saja, namun jalan cacing atau tikus juga menjadi prioritas antisipasi anggota untuk dijaga. Ini untuk mencegah pengendara bisa keluar dari luar Depok yaitu menuju ke arah Puncak," ungkapnya. (Baca juga; Wali Kota Bogor Bima Arya Bertugas Kembali, Langsung Inspeksi ke Plaza Dewi Sartika )
Penyekatan jalan yang menuju luar kota dilakukan di dua titik. Pertama di Terminal Jatijajar dan kedua di Bojonggede. Dia mengimbau warga untuk tidak keluar kota dan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. “Kita minta kesadaran masyarakat juga untuk tetap di rumah saja sehingga meminimalisir persebaran virus Corona,” pungkasnya.
“Hingga hari ini sudah ada 90 kendaraan yang kami minta untuk putar balik. Ini untuk mencegah persebaran virus Corona atau COVID-19,” kata Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Sutomo, Rabu (29/4/2020). (Baca juga; Ridwan Kamil Minta Masyarakat Hadapi Pandemi COVID-19 Ibarat Perang )
Puluhan kendaraan terpaksa harus putar balik karena diketahui hendak keluar Kota Depok. Puluhan kendaran itu pun diminta kembali ke daerah asal. Para pengemudi pun hanya pasrah ketika petugas meminta kembali.
Dalam operasi Ketupat Jaya COVID-19 ini, kata Sutomo, anggota wajib memberikan imbauan kepada warga atau pengemudi untuk tidak mudik ke kampung halaman. Kebijakan ini untuk mencegah persebaran virus Corona atau COVID-19.
“Tidak hanya jalan-jalan utama saja, namun jalan cacing atau tikus juga menjadi prioritas antisipasi anggota untuk dijaga. Ini untuk mencegah pengendara bisa keluar dari luar Depok yaitu menuju ke arah Puncak," ungkapnya. (Baca juga; Wali Kota Bogor Bima Arya Bertugas Kembali, Langsung Inspeksi ke Plaza Dewi Sartika )
Penyekatan jalan yang menuju luar kota dilakukan di dua titik. Pertama di Terminal Jatijajar dan kedua di Bojonggede. Dia mengimbau warga untuk tidak keluar kota dan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. “Kita minta kesadaran masyarakat juga untuk tetap di rumah saja sehingga meminimalisir persebaran virus Corona,” pungkasnya.
(wib)