Sutarman Tewas di Kolong Bus Akibat Terserempet Sedan

Jum'at, 16 September 2016 - 18:23 WIB
Sutarman Tewas di Kolong Bus Akibat Terserempet Sedan
Sutarman Tewas di Kolong Bus Akibat Terserempet Sedan
A A A
GARUT - Sutarman (35) seorang pengendara motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terlindas Bus Primajasa hingga tewas. Sutarman warga Kampung Lempong RT02/04, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, ini tewas di tempat karena tubuhnya masuk kolong bus.

Kasat Lantas Polres Garut AKP M Ardi Wibowo menjelaskan, peristiwa kecelakaan maut ini terjadi di Jalur Bandung-Garut, wilayah Kampung Tanjung, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelum masuk kolong bus, pengendara yang tak mengenakan helm ini sempat terserempet oleh mobil sedan.

"Mobil sedan yang menyerempet korban melarikan diri. Saat terserempet, korban kehilangan kendali lalu tubuhnya masuk kolong bus yang sedang dia coba salip," kata Ardi, Jumat (16/9/2016).

Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Z 4695 GK ini, tengah melaju kencang dari arah Tarogong menuju Leles. Dia mencoba mendahului Bus Primajasa yang berada satu jalur di depannya.

"Dari arah berlawanan, yakni Leles-Tarogong, ada mobil sedan yang juga melaju cepat hingga korban terserempet. Mobil ini lari ke arah Tarogong," imbuhnya.

Bus Primajasa yang terlibat dalam kecelakaan ini bernopol B 7100 PW. "Bus dan pengemudinya diamankan ke Mapolres Garut. Sepeda motor korban juga sementara disita sebagai barang bukti. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Garut," katanya.

Aparat kepolisian, lanjut Ardi, masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi di lokasi kejadian dimintai keterangan.

"Selain saksi, sopir bus kami mintai keterangan, prosesnya masih dalam penyelidikan petugas. Untuk korban, kami akan bantu proses asuransi dari Jasa Raharja," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Ardi mengimbau agar para pengguna jalan berhati-hati saat berlalu lintas. "Pengendara sepeda motor pun kami minta untuk selalu menggunakan helm ketika berada di jalan raya. Bukan apa-apa, untuk keselamatan," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4982 seconds (0.1#10.140)