Kiai Muda Dukung Ganjar dan GP Ansor Gelar Khitanan Massal di Ngawi
loading...
A
A
A
NGAWI - Kiai Muda Jatim berkolaborasi dengan GP Ansor Kabupaten Ngawi mengadakan kegiatan khitanan massal.
Kegiatan diawali dengan kirab bentor peserta khitanan massal mengelilingi Ngawi menuju tempat kegiatan.
Khitanan massal digelar di Dusun Ngantru, Kabupaten Ngawi, Selasa (27/6/2023). Turut serta hadir Wakil Bupati Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan Kepala Desa Ngawi Eko Budi yang membuka serta mengiringi jalannya kegiatan tersebut.
Korwil Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi menjelaskan pentingnya khitanan bagi para anak-anak. Selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan Nabi Ibrahim AS, juga mengindari najis anggota badan saat beribadah.
"Anjuran agama yang diamanatkan dari Rasulullah, kemudian dari sisi kesehatan khitan itu membersihkan kotoran yang tersisa dari kotoran buang air kecil. Ketika sudah dikhitan Insyaallah akan menjadi suci dan bersih terbebas dari penyakit," katanya.
Relawan Ganjar Pranowo ini bekerja sama dengan pemerintah dan ormas dalam menyukseskan acara tersebut. "Kami bekerja sama dengan berbagai pihak. Seperti kepala desa, ormas bahkan Pemkab Ngawi untuk membantu mereka yang kurang mampu dalam melaksanakan khitan pada anaknya," lanjutnya.
Sebanyak 32 anak yang dikhitan mengikuti proses acara tersebut sampai dengan selesai. Masyarakat dan orang tua dalam kegiatan tersebut tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Alhamdullilah luar biasa dan antusias sekali. Banyak masyarakat, tetangga dan sanak saudara yang ikut datang memberi dukungan terhadap anak untuk berani dikhitan maupun mengikuti acara ini sampai selesai," tandasnya.
Dalam kesempatan kali ini, Kiai Muda memberikan berbagai macam bantuan kepada peserta khitan untuk menunjang pendidikannya ke depan. "Ada uang saku juga untuk kebutuhan pendidikan dan alat sholat," tuturnya.
Ali berpesan agar para peserta khitan bisa menjadi anak yang berakhlak berguna untuk bangsa dan agama, serta meneruskan tongkat kepemimpinan di masa depan.
"Semoga mereka bisa menjadi anak yang sholeh, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Semoga kelak bisa melanjutkan estafet pembangunan negara yang telah dicontohkan Pak Ganjar sebagai seorang pemimpin, serta menjadi generasi yang kreatif dan berinovasi di masa depan," pungkasnya.
Toko Masyarakat Desa Ngawi Kyai Ahmad Rozali Nur mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kegiatan ini. Dia berharap kelak anak-anak bisa menjadi generasi penerus dan membawa bangsa Indonesia jauh lebih baik di masa depan.
"Sangat bagus karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapannya bagaimana anak-anak yang kita khitankan bertepatan dengan hari lahir Bung Karno bisa menunjung tinggi generasinya untuk membawa bangsa ini lebih baik," katanya.
Rozali berharap akan ada kegiatan selanjutnya guna membangun desanya agar lebih makmur dan sejahtera.
"Mudah-mudahan setelah ini ada kegiatan lanjutannya setelah ini, baik dalam bantuan infrastruktur pembangunan dan pemberdayaan manusia," tutupnya.
Kegiatan diawali dengan kirab bentor peserta khitanan massal mengelilingi Ngawi menuju tempat kegiatan.
Khitanan massal digelar di Dusun Ngantru, Kabupaten Ngawi, Selasa (27/6/2023). Turut serta hadir Wakil Bupati Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan Kepala Desa Ngawi Eko Budi yang membuka serta mengiringi jalannya kegiatan tersebut.
Korwil Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi menjelaskan pentingnya khitanan bagi para anak-anak. Selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan Nabi Ibrahim AS, juga mengindari najis anggota badan saat beribadah.
"Anjuran agama yang diamanatkan dari Rasulullah, kemudian dari sisi kesehatan khitan itu membersihkan kotoran yang tersisa dari kotoran buang air kecil. Ketika sudah dikhitan Insyaallah akan menjadi suci dan bersih terbebas dari penyakit," katanya.
Relawan Ganjar Pranowo ini bekerja sama dengan pemerintah dan ormas dalam menyukseskan acara tersebut. "Kami bekerja sama dengan berbagai pihak. Seperti kepala desa, ormas bahkan Pemkab Ngawi untuk membantu mereka yang kurang mampu dalam melaksanakan khitan pada anaknya," lanjutnya.
Sebanyak 32 anak yang dikhitan mengikuti proses acara tersebut sampai dengan selesai. Masyarakat dan orang tua dalam kegiatan tersebut tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Alhamdullilah luar biasa dan antusias sekali. Banyak masyarakat, tetangga dan sanak saudara yang ikut datang memberi dukungan terhadap anak untuk berani dikhitan maupun mengikuti acara ini sampai selesai," tandasnya.
Dalam kesempatan kali ini, Kiai Muda memberikan berbagai macam bantuan kepada peserta khitan untuk menunjang pendidikannya ke depan. "Ada uang saku juga untuk kebutuhan pendidikan dan alat sholat," tuturnya.
Ali berpesan agar para peserta khitan bisa menjadi anak yang berakhlak berguna untuk bangsa dan agama, serta meneruskan tongkat kepemimpinan di masa depan.
"Semoga mereka bisa menjadi anak yang sholeh, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Semoga kelak bisa melanjutkan estafet pembangunan negara yang telah dicontohkan Pak Ganjar sebagai seorang pemimpin, serta menjadi generasi yang kreatif dan berinovasi di masa depan," pungkasnya.
Toko Masyarakat Desa Ngawi Kyai Ahmad Rozali Nur mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kegiatan ini. Dia berharap kelak anak-anak bisa menjadi generasi penerus dan membawa bangsa Indonesia jauh lebih baik di masa depan.
"Sangat bagus karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapannya bagaimana anak-anak yang kita khitankan bertepatan dengan hari lahir Bung Karno bisa menunjung tinggi generasinya untuk membawa bangsa ini lebih baik," katanya.
Rozali berharap akan ada kegiatan selanjutnya guna membangun desanya agar lebih makmur dan sejahtera.
"Mudah-mudahan setelah ini ada kegiatan lanjutannya setelah ini, baik dalam bantuan infrastruktur pembangunan dan pemberdayaan manusia," tutupnya.
(poe)