Peluang Usaha Baru, Nelayan Ganjar Berikan Bibit Mujair ke Pelaut Pangandaran

Selasa, 27 Juni 2023 - 16:30 WIB
loading...
Peluang Usaha Baru,...
Nelayan Balad Ganjar menyerahkan bantuan 5.000 bibit ikan mujair nelayan kecil di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (25/6/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
PANGANDARAN - Nelayan kecil di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran mengalami panceklik tangkapan ikan. Mereka pun membutuhkan sumber penghasilan agar roda ekonomi keluarga tetap berjalan.

Merespons hal tersebut, Nelayan Balad Ganjar menyerahkan bantuan 5.000 bibit ikan mujair. Termasuk pakan ikan, membangun kolam pembibitan, serta fasilitas saung untuk kelompok pelaut kecil.

”Bantuan ini adalah bentuk perhatian sekaligus solusi alternatif bagi para nelayan guna menunjang perekonomian pada musim paceklik ikan,” kata Koordinator Nelayan Balad Bojongsalawe Sudin, Minggu (25/6/2024).

Menurut dia, mujair atau java tilapia adalah salah satu jenis ikan air tawar yang diminati masyarakat Indonesia dan bisa jadi bisnis menguntungkan. "Ini demi kemajuan nelayan karena lagi musim paceklik," ujarnya.

Sudah sejak 3 bulan lalu, para nelayan pesisir di Dusun Bojongsalawe mengalami paceklik. Kondisi ini diprediksi bakal terus berlanjut sampai empat bulan ke depan.

Pada masa paceklik, para nelayan terpaksa harus mencari pekerjaan alternatif lain untuk mencari nafkah seperti buruh, pekerja serabutan, dan lain sebagainya. Dalam kegiatan ini, Nelayan Balad Ganjar bersama para nelayan Dusun Bojongsalawe juga mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024-2029.

Sudin menjelaskan, bantuan ini akan dikelola oleh kelompok nelayan kecil di Dusun Bojongsalawe. Relawan juga bakal membantu pemasaran ikan jika telah masuk masa panen.

Hasil penjualan nanti dibagi ke nelayan dusun setempat. "Sudah dari tiga bulan ke belakang paceklik. Nanti masyarakat bisa berkegiatan di sini (membudidayakan ikan mujair) dan membantu ekonomi nelayan," ungkapnya.

Salah satu nelayan, Endang Suhendar (55) mengaku mengalami kesulitan di musim paceklik. Hadirnya relawan Ganjar menjadi harapan terhadap pertumbuhan ekonomi nelayan setempat. "Kalau menurut pendapat saya itu lebih bagus, membantu warga Bojongsalawe karena (kesulitan) permodalan (jika membangun kolam budidaya sendiri)," katanya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2697 seconds (0.1#10.140)