Sadis! Ayah dan Anak Ini Tega Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Inses selama 11 Tahun

Senin, 26 Juni 2023 - 19:53 WIB
loading...
Sadis! Ayah dan Anak Ini Tega Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Inses selama 11 Tahun
Polresta Banyumas mengerahkan anjing pelacak saat mencari 3 mayat bayi yang belum ditemukan dan dikubur di kebun warga bernama Tomo, namun belum juga membuahkan hasil. Foto: iNewsTV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Polresta Banyumas berhasil mengungkap pelaku pembunuhan 4 bayi yang mayatnya ditemukan tinggal tulang belulang di kebun warga bernama Tomo di Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Pelakunya adalah Rudi dan Endang, yang diketahui merupakan ayah dan anak yang telah menjalin hubungan terlarang selama 11 tahun sejak 2012 silam. Belakang diakui para pelaku, mereka membunuh 7 bayi yang telah dilahirkan, namun baru 4 mayat bayi yang ditemukan.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengungkapkan, hubungan Rudi dan Endang adalah ayah dan anak. Hubungan terlarang (inses) keduanya terjadi sejak tahun 2012, saat Endang berusia 12 tahun.



“Endang melahirkan anak pertamanya pada tahun 2013 lalu. Kemudian melahirkan lagi 6 anak-anaknya yang lain dan semua dibunuh dan dikuburkan di sekitar lokasi gubug tempat tinggalnya,” beber Agus.



Sementara, kedua pelaku yakni Rudi dan Endang berhasil ditangkap, Senin (26/6/2023). Endang ditankap terlebih dahulu, dan atas pengakuannya kemudian Rudi pun ikut ditangkap. Di hadapan polisi, Rudi mengaku sudah mengubur 7 bayi hasil hubungan dengan Endang, anak kandungnya sendiri.

Menindaklanjuti pengakuan pelaku, Rudi dan Endang yang telah membunuh 7 bayinya dan menguburkannya di lokasi yang sama, polisi dibantu anjing pelacak segera melakukan penggalian lagi di kebun belakang milik Tomo, warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas beberapa hari lalu.



Penggalian dilakukan atas dasar pengakuan Rudi yang mengubur 7 anak-anaknya bersama Endang anak dari Rudi yang sekaligus ibu dari ke 7 bayi-bayi yang dibunuhnya. “Pembunuhan ini terjadi sejak tahun 2013 hingga tahun 2021,” katanya

Dari penggalian pencarian 3 kuburan bayi pada Senin sore (26/6/2023), polisi masih belum menemukan titik terang, polisi hanya menemukan sebuah kain putih yang sudah kusam akibat terpendam.

Sedangkan 3 jasad bayi yang menurut pengakuan Rudi dan Endang dikubur di sekitar lokasi penemuan kerangka-kerangka sebelumnya itu tidak juga ditemukan polisi.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.6031 seconds (0.1#10.140)