Ratusan Sapi di Banjarnegara Ditemukan Terinfeksi LSD, Petugas Perketat Pengawasan
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Ratusan sapi di pasar hewan Banjarnegara, Jawa Tengah terinfeksi penyakit lumpy skin disease (LSD) atau penyakit lato lato. Hewan yang teinfeksi tersebut terpaksa dipisahkan dari hewan yang masih sehat.
Heriana, petugas Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan mengatakan, kondisi sapi dengan penuh benjolan pada tubuh sapi ini mengindikasi sapi dalam kondisi sakit LSD. "Mengantiisipasi peredaran dan penularan jelang hari raya kurban kami perketat pengawasan," ungkap Heriana, Senin (26/6/2023).
Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan mencatat, sampai saat ini hewan suspect LSD di Banjarnegara berjumlah 209 sapi. "Kondisi membaik berjumlah 143 dan masih dalam karantina berjumlah 66 sapi. Sementara sapi berpenyakit PMK saat ini tidak ditemukan," tambahnya.
Petugas melarang kepada peternak untuk membawa sapi yang dalam kondisi sakit LSD ke area pasar agar tidak menyebarkan penularan. Pemberian vitamin dan sejumlah suntikan anti virus juga diberikan petugas di sejumlah pasar dan kandang ternak.
"Diperketatnya pengawasan hewan untuk menjamin masyarakan mendapatkan sapi kurban yang benar-benar sehat dan layak untuk disembelih menjadi hewan kurban," tuturnya.
Heriana, petugas Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan mengatakan, kondisi sapi dengan penuh benjolan pada tubuh sapi ini mengindikasi sapi dalam kondisi sakit LSD. "Mengantiisipasi peredaran dan penularan jelang hari raya kurban kami perketat pengawasan," ungkap Heriana, Senin (26/6/2023).
Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan mencatat, sampai saat ini hewan suspect LSD di Banjarnegara berjumlah 209 sapi. "Kondisi membaik berjumlah 143 dan masih dalam karantina berjumlah 66 sapi. Sementara sapi berpenyakit PMK saat ini tidak ditemukan," tambahnya.
Petugas melarang kepada peternak untuk membawa sapi yang dalam kondisi sakit LSD ke area pasar agar tidak menyebarkan penularan. Pemberian vitamin dan sejumlah suntikan anti virus juga diberikan petugas di sejumlah pasar dan kandang ternak.
"Diperketatnya pengawasan hewan untuk menjamin masyarakan mendapatkan sapi kurban yang benar-benar sehat dan layak untuk disembelih menjadi hewan kurban," tuturnya.
(don)