Diterjang Hujan Deras, TPT Lapang Cijagung Sukabumi Ambruk, 7 Rumah Warga Terdampak

Jum'at, 23 Juni 2023 - 12:29 WIB
loading...
Diterjang Hujan Deras, TPT Lapang Cijagung Sukabumi Ambruk, 7 Rumah Warga Terdampak
TPT sepanjang 20 meter yang ambruk mengakibatkan material longsorannya menimpa rumah warga yang berada di bawahnya. Foto SINDOnews
A A A
SUKABUMI - Tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter di Lapang Cijagung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ambruk diterjang material longsoran , Kamis (22/6/2023). Akibat persitiwa ini, tujuh rumah warga terdampak longsor .

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, D Syarifudin mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 17.45 WIB. Ambruknya TPT dipicu oleh hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut. Selain itu kualitas pembangunan yang buruk diduga menjadi penyebab ambruknya TPT tersebut.



"Itu yang jebolnya TPT Lapang Cijagung, nah kan kalo dulu (sebelumnya) dibereskan terus dipadatin tanah-tanahnya, (mungkin) tidak bakal terjadi (ambruknya TPT tersebut). Nah pembangunannya, tidak sampai bawah bikin pondasinya," ujar Syarifudin, Jumat (23/6/2023).

Akibat ambruknya TPT tersebut, lanjut Syarifudin, sebanyak 7 kepala keluarga (KK) dengan 34 jumlah jiwa yang menempati 7 rumah di sekitar lokasi kejadian, tertimpa debit air dan material longsoran dari proyek cut and fill Lapang Cijagung tersebut.

"Saluran debit air yang longsor dari atas itu kan keluar, ini kan permukiman warga yang berada di bawah lapang itu. Jadi air mengalir ke bawah, menimpa ke rumah-rumah warga hingga masuk ke dalam rumah. Gak ada (rumah) yang rusak, cuma puing-puing bekas longsor, model material tanah, masuk ke rumah warga," ujar Syarifudin.

Syarifudin menambahkan, dalam pembangunan TPT tersebut, kontraktor tidak memasang bronjong maupun fondasi hingga tertanam di dalam tanah. TPT langsung dibangun di atas permukaan tanah. Menurutnya, jika dibangun bronjong terlebih dahulu, kejadian ambruk TPT tidak akan terjadi.

"Sebanyak empat kepala keluarga dengan 18 jumlah jiwa mengungsi akibat kejadian ini. Pagi ini masaaryakat beserta aparat desa bergotong royong membersihkan material longsor beserta puing-puing longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian warga diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujar Syarifudin.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)