Edukasi Politik Santun, Orang Muda Ganjar DIY Gelar Kompetisi Futsal
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kompetisi futsal di Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan ini sebagai cara mengedukasi para pemuda tentang cara politik yang santun.
Kompetisi futsal diikuti 12 tim putra yang terdiri dari 55 pemain dari berbagai ponpes di wilayah Kecamatan Kapanewon Sentolo dan sekitarnya. “Sebenarnya berpolitik itu tidak kotor teman-teman. Berpolitik itu mengasyikan,” kata Korwil OMG DIY Mohammad Yusuf Radhika, Kamis (22/6/2023).
Edukasi tersebut dilakukan di sela-sela pertandingan futsal dengan harapan dapat mengubah stigma negatif kegiatan berpolitik di tengah kaum muda zaman sekarang. Yusuf berpendapat, berpolitik justru sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa dan negara. Syaratnya dilakukan secara santun dan tidak memecah belah masyarakat.
Selain itu, para relawan juga menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada para peserta dan penonton. Kompetisi futsal dipilih agar pesan yang disampaikan dapat lebih mudah untuk diterima kaum muda.
“Tentunya targetnya adalah kemenangan Bapak Ganjar di tahun 2024. Teman-teman ini paham dan mengenal sosok Bapak Ganjar lebih dalam. Bahwasanya Pak Ganjar adalah sosok yang peduli dengan kaum milenial,” terangnya.
Menurut Yusuf, kegiatan olahraga memiliki banyak manfaat. Mri mulai menjaga kesehatan dan menunjang pertumbuhan anak-anak, juga menghindarkan mereka dari kenakalan dan pergaulan negatif.
“Anak-anak muda sekarang banyak yang menyukai futsal dan voli. Kami juga biasanya mengadakan turnamen voli dan ini kita selingi dengan turnamen futsal,” tuturnya.
Arif Ardhiansyah, peserta kompetisi futsal mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarpemuda dari berbagai wilayah.
“Saya pribadi (merasa) cukup menyenangkan karena tidak ada kegiatan yang bisa berkumpul seperti ini. (Kegiatan seperti itu) jarang karena biasanya kegiatan ful di pondok,” ujar Arif antusias.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan lancar. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta dari mulai para pemain di lapangan maupun para pendukung di luar lapangan yang menyemangati teman-temannya dengan menabuh drum. Kegembiraan bertambah karena tim juara mendapat piala dan uang pembinaan Rp4 juta dari panitia.
Kompetisi futsal diikuti 12 tim putra yang terdiri dari 55 pemain dari berbagai ponpes di wilayah Kecamatan Kapanewon Sentolo dan sekitarnya. “Sebenarnya berpolitik itu tidak kotor teman-teman. Berpolitik itu mengasyikan,” kata Korwil OMG DIY Mohammad Yusuf Radhika, Kamis (22/6/2023).
Edukasi tersebut dilakukan di sela-sela pertandingan futsal dengan harapan dapat mengubah stigma negatif kegiatan berpolitik di tengah kaum muda zaman sekarang. Yusuf berpendapat, berpolitik justru sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa dan negara. Syaratnya dilakukan secara santun dan tidak memecah belah masyarakat.
Selain itu, para relawan juga menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada para peserta dan penonton. Kompetisi futsal dipilih agar pesan yang disampaikan dapat lebih mudah untuk diterima kaum muda.
“Tentunya targetnya adalah kemenangan Bapak Ganjar di tahun 2024. Teman-teman ini paham dan mengenal sosok Bapak Ganjar lebih dalam. Bahwasanya Pak Ganjar adalah sosok yang peduli dengan kaum milenial,” terangnya.
Menurut Yusuf, kegiatan olahraga memiliki banyak manfaat. Mri mulai menjaga kesehatan dan menunjang pertumbuhan anak-anak, juga menghindarkan mereka dari kenakalan dan pergaulan negatif.
“Anak-anak muda sekarang banyak yang menyukai futsal dan voli. Kami juga biasanya mengadakan turnamen voli dan ini kita selingi dengan turnamen futsal,” tuturnya.
Arif Ardhiansyah, peserta kompetisi futsal mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarpemuda dari berbagai wilayah.
“Saya pribadi (merasa) cukup menyenangkan karena tidak ada kegiatan yang bisa berkumpul seperti ini. (Kegiatan seperti itu) jarang karena biasanya kegiatan ful di pondok,” ujar Arif antusias.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan lancar. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta dari mulai para pemain di lapangan maupun para pendukung di luar lapangan yang menyemangati teman-temannya dengan menabuh drum. Kegembiraan bertambah karena tim juara mendapat piala dan uang pembinaan Rp4 juta dari panitia.
(poe)