Palak Turis Singapura, Sopir Taksi di Kuta Utara Bali Ngaku Sepi Penumpang
loading...
A
A
A
DENPASAR - Polisi mengungkap motif Kadek Eka Putra (40), sopir taksi pemalak turis Singapura di Bali. Dia mengaku belum mendapatkan penumpang hingga berbuat nekat.
"Ngakunya karena spontan, keadaan terdesak. Ingin punya penumpang," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dalam jumpa pers, Rabu (21/6/2023).
Dia menjelaskan, ancaman pelaku akan membawa turis Singapura bernama Calysta dan sopir taksi online ke kantor desa hanyalah untuk menakuti agar mau memberikan sejumlah uang yang diminta.
Teguh menegaskan tidak ada larangan dari pihak desa kepada taksi online mengangkut penumpang dan wisatawan di wilayah Kuta Utara.
Karena itu, dia meminta warga dan wisatawan melapor jika mengalami kejadian serupa. "Tidak ada (larangan)," tandas Teguh.
Dia menambahkan, korban telah pulang ke Singapura dan tidak membuat laporan. "Pelaku masih diproses," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Calysta dipalak sopir taksi di Kuta Utara, Bali, Selasa (20/6/2023). Wisatawan perempuan itu ketakutan hingga menyerahkan uang Rp100 ribu.
Peristiwa bermula ketika Calysta check out dari vila di kawasan Padang Linjong, Kuta Utara, sekitar pukul 09.50 Wita. Dia lalu diantarkan staf vila ke pangkalan taksi tak jauh dari vila.
"Ngakunya karena spontan, keadaan terdesak. Ingin punya penumpang," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dalam jumpa pers, Rabu (21/6/2023).
Dia menjelaskan, ancaman pelaku akan membawa turis Singapura bernama Calysta dan sopir taksi online ke kantor desa hanyalah untuk menakuti agar mau memberikan sejumlah uang yang diminta.
Baca Juga
Teguh menegaskan tidak ada larangan dari pihak desa kepada taksi online mengangkut penumpang dan wisatawan di wilayah Kuta Utara.
Karena itu, dia meminta warga dan wisatawan melapor jika mengalami kejadian serupa. "Tidak ada (larangan)," tandas Teguh.
Dia menambahkan, korban telah pulang ke Singapura dan tidak membuat laporan. "Pelaku masih diproses," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Calysta dipalak sopir taksi di Kuta Utara, Bali, Selasa (20/6/2023). Wisatawan perempuan itu ketakutan hingga menyerahkan uang Rp100 ribu.
Peristiwa bermula ketika Calysta check out dari vila di kawasan Padang Linjong, Kuta Utara, sekitar pukul 09.50 Wita. Dia lalu diantarkan staf vila ke pangkalan taksi tak jauh dari vila.