Palak Turis Singapura, Sopir Taksi di Kuta Utara Bali Ngaku Sepi Penumpang

Rabu, 21 Juni 2023 - 19:22 WIB
loading...
Palak Turis Singapura,...
Sopir taksi di Kuta Utara Bali hanya pasrah usai ditangkap polisi. Dia mengaku nekat memalak turis Singapura karena sepi penumpang. Foto: Istimewa
A A A
DENPASAR - Polisi mengungkap motif Kadek Eka Putra (40), sopir taksi pemalak turis Singapura di Bali. Dia mengaku belum mendapatkan penumpang hingga berbuat nekat.

"Ngakunya karena spontan, keadaan terdesak. Ingin punya penumpang," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dalam jumpa pers, Rabu (21/6/2023).

Dia menjelaskan, ancaman pelaku akan membawa turis Singapura bernama Calysta dan sopir taksi online ke kantor desa hanyalah untuk menakuti agar mau memberikan sejumlah uang yang diminta.



Teguh menegaskan tidak ada larangan dari pihak desa kepada taksi online mengangkut penumpang dan wisatawan di wilayah Kuta Utara.

Karena itu, dia meminta warga dan wisatawan melapor jika mengalami kejadian serupa. "Tidak ada (larangan)," tandas Teguh.



Dia menambahkan, korban telah pulang ke Singapura dan tidak membuat laporan. "Pelaku masih diproses," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Calysta dipalak sopir taksi di Kuta Utara, Bali, Selasa (20/6/2023). Wisatawan perempuan itu ketakutan hingga menyerahkan uang Rp100 ribu.

Peristiwa bermula ketika Calysta check out dari vila di kawasan Padang Linjong, Kuta Utara, sekitar pukul 09.50 Wita. Dia lalu diantarkan staf vila ke pangkalan taksi tak jauh dari vila.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)