Tata Kelola Lingkungan Penting bagi Aktivitas Industri Berkelanjutan

Senin, 19 Juni 2023 - 09:32 WIB
loading...
Tata Kelola Lingkungan Penting bagi Aktivitas Industri Berkelanjutan
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih penghargaan Properda atas komitmen tata kelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas bisnis perusahaan. Foto ist
A A A
SAMARINDA - Implementasi tata kelola lingkungan yang diselaraskan dengan pemberdayaan masyarakat sangat penting dalam aktivitas industri secara berkelanjutan. Untuk itu, inovasi di berbagai bidang, khususnya pengembangan industri berbasis lingkungan yang sejalan dengan prinsip industri hijau menjadi suatu keharusan.

Hal ini diungkapkan SVP Teknologi Pupuk Kaltim Achmad Rois menanggapi penghargaan Proper Daerah (Properda) peringkat Emas ke-8 yang diterima pihaknya dari Pemerintah Provinsi Kaltim.PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih penghargaan Properda atas komitmen tata kelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas bisnis perusahaan.



"Penghargaan ini merupakan wujud konsistensi Pupuk Kaltim mengimplementasikan tata kelola lingkungan , yang diselaraskan dengan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas industri secara berkelanjutan," kata Achmad Rois, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 di Mercure Hotel Samarinda, Kamis (15/6/2023).

Tata kelola berbasis lingkungan, lanjut dia, menjadi salah satu fokus utama Pupuk Kaltim yang disikapi melalui kebijakan dan program strategis dengan berbagai peningkatan serta perbaikan setiap tahun. Pihakanya terus berinovasi di berbagai bidang, khususnya pengembangan industri berbasis lingkungan yang sejalan dengan prinsip industri hijau.

"Hal ini bagian dari komitmen penerapan prinsip Environtment, Social dan Governance (ESG). Kami berkomitmen untuk selalu memperhatikan seluruh proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara terus menerus, serta meningkatkan kontribusi pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang,” ujar Achmad Rois.

Dijelaskannya, komitmen tata kelola lingkungan diimplementasikan mulai dari penghematan energi, pengurangan emisi konvensional dan gas rumah kaca, pengurangan dan pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), serta limbah padat Non B3 yang tidak hanya terbatas di lingkungan dan area pabrik.

Peningkatan kualitas lingkungan telah diwujudkan melalui kajian Life Cycle Assessment (LCA) dengan batasan sistem cradle to grave, yang diintegrasikan dengan inovasi program berkelanjutan.

Di samping itu, tambah dia, pihaknya mendorong upaya dekarbonisasi untuk mencapai Net Zero di tahun 2050 melalui National Determined Contribution (NDC). Sesuai roadmap kinerja keberlanjutan, pihaknya menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030.

“Pupuk Kaltim terus mensinergikan aspek lingkungan dalam aktivitas bisnis Perusahaan, sebagai dasar mengelola dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana,” lanjut Achmad Rois.

Sejalan dengan tema 'Kurangi Polusi Sampah Plastik untuk Bumi yang Lebih Hijau' pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, beragam program dilakukan dan secara berkala menggelar edukasi maupun turun langsung aksi penyelamatan lingkungan di berbagai kawasan.

“Hal ini mengingat persoalan sampah menjadi isu global yang sangat berdampak terhadap lingkungan, sehingga butuh kesinambungan upaya untuk menekan produksi sampah plastik,” lanjut Rois.

Dari seluruh upaya dan prestasi yang telah diraih, kami berkomitmen untuk terus maju dengan mengedepankan lingkungan sebagai ujung tombak keberlanjutan industri,” tambah Rois.

Gubernur Kaltim Isran Noor, mengapresiasi seluruh penerima Properda tahun ini, sekaligus mengajak seluruh perusahaan meningkatkan peran dalam pengelolaan lingkungan serta menaati semua peraturan lingkungan hidup yang berlaku.

Perusahaan diimbau terus melakukan konservasi dan efisiensi penggunaan sumber daya alam, menjaga kelestarian keanekaragaman hayati serta tanggung jawab community development secara konsisten.

“Properda merupakan preferensi dan tanggung jawab bagi perusahaan penerima untuk terus meningkatkan tata kelola lingkungan, mengingat keberadaan ekosistem sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup di dalamnya,” kata Isran.

Gubernur Isran berharap, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini dapat semakin menggerakkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyelamatkan bumi, dengan membuang sampah secara benar untuk mengurangi polusi sampah plastik.

“Di sinilah pentingnya daur ulang menjadikan sampah bernilai guna. Terus galakkan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga hutan tetap lestari,” pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)