Pesan Menyentuh Aipda Paimbonan sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Dinas

Jum'at, 16 Juni 2023 - 03:05 WIB
loading...
Pesan Menyentuh Aipda Paimbonan sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Dinas
Inilah pesan menyentuh yang ditulis Aipda Paimbonan di status WhatsAppnya sebelum ditemukan tewas dalam mobil dinas dengan luka tembak di kepala. Foto: Tangakap Layar
A A A
MUSI RAWAS - Aipda Paimbonan alias Bonan (42) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tembak di kepala. Namun sebelumnya dia sempat mengunggah pesan menyentuh di status WhatsApp tentang keluarga.

Status itu semakin menyayat karena ditambah dengan foto anggota keluarganya. “Ingat dan Memikirkan Kalian lah yg membuat hidup ini menjadi bermakna” begitulah caption foto yang tertulis di status WhatsAppnya.

Aipda Paimbonan ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tembak di kepala di dalam mobil dinasnya di kawasan helipad Agropolitan Center Desa Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Kamis (15/6/2023).



Kepergian Aipda Bonan menyisahkan duka yang mendalam bagi keluarganya, terutama istri dan ke empat anaknya. Begitu juga dengan keluarga besar Polres Musi Rawas bahkan orang-orang yang mengenal sosoknya.



Jenazah Bonan telah diberangkatkan menuju daerah Lumpatan, Sekayu Musi Banyuasin, rumah orangtuanya, setelah sempat dimandikan dan disholatkan di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Salah seorang kenalan Bonan sapaan akrab Aipda Paimbonan, sekaligus anggota DPRD Kota Lubuklinggau Wansari mengatakan, sangat kaget begitu mendengar kabar Bonan meninggal dunia karena bunuh diri, bahkan serasa tidak percaya dengan informasi tersebut.



“Orangnya bagus, santai dan dak aneh-aneh, mangko dak nyangko nean, cak wong katek masalah, malah kalo pagi galak ketemu nganter anak sekolah (tidak percaya nian, karena tidak terlihat seperti orang punya masalah, pagi sering ketemu saat mengantar anak sekolah),” ungkap Awun sapaan Wansari.

Begitu juga diungkapkan Eva, teman satu kuliah di Unihaz Bengkulu, yang hampir tidak percaya mendengar kabar Bonan meninggal dunia dengan cara bunuh diri. “Dak nyangko nean yuk (tidak menyangka bener kak),” tuturnya.

Kabar duka ini bukan hanya diterima secara mendadak oleh pihak keluarga, namun rekan sejawat korban juga banyak yang terkejut dan ramai mendatangi RS Siti Aisyah pada Kamis siang (15/6/2023).
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)