5 Tanda Kiamat Sabdo Palon, Nomor Terakhir Gempa Bumi 7 Kali Sehari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sabdo Palon merupakan sosok historis yang memiliki hubungan dengan keruntuhan Kerajaan Majapahit . Ceritanya berkembang menjadi mitos di dataran Jawa Tengah.
Dalam kisahnya, Sabdo Palon disebutkan hidup di masa kepemimpinan Brawijaya V. Dia merupakan tokoh legendaris yang dikenal sebagai pandita dan penasihat Brawijaya V.
Nama Sabdo Palon banyak dikisahkan dalam Serat Jangka Jayabaya Sabdo Palon oleh pujangga Ronggowarsito. Kebanyakan syair tersebut memuat ramalan tentang kehancuran Islam di tanah Jawa dan keruntuhan Majapahit.
Tanda tersebut adalah muntahnya lahar gunung Merapi ke arah barat daya. Tanda ini lantas diikuti dengan meletusnya berbagai gunung berapi lainnya.
Hal tersebut menggambarkan kondisi ekonomi Pulau Jawa yang telah carut marut. Dengan banyaknya orang miskin yang kesusahan dan sudah tidak kuat menyambung hidup.
Timbullah kerusakan hebat sebab orang berebutan. Benar-benar rusak moral manusia, mereka tidak mengingat aturan negara sebab tidak tahan menahan keroncongnya perut.
Dalam kisahnya, Sabdo Palon disebutkan hidup di masa kepemimpinan Brawijaya V. Dia merupakan tokoh legendaris yang dikenal sebagai pandita dan penasihat Brawijaya V.
Nama Sabdo Palon banyak dikisahkan dalam Serat Jangka Jayabaya Sabdo Palon oleh pujangga Ronggowarsito. Kebanyakan syair tersebut memuat ramalan tentang kehancuran Islam di tanah Jawa dan keruntuhan Majapahit.
Tanda Kiamat Sabdo Palon
Salah satu ramalan Sabdo Palon adalah tentang tanda-tanda kiamat yang terjadi dari tanah Jawa.1. Meletusnya Gunung Berapi
Menurut tayangan Lingkar Kediri dari kanal YouTube Nasihat Kehidupan Misteri, Sabdo Palon menyatakan janjinya akan datang kembali di bumi Tanah Jawa (tataran nusantara) dengan tanda-tanda tertentu.Tanda tersebut adalah muntahnya lahar gunung Merapi ke arah barat daya. Tanda ini lantas diikuti dengan meletusnya berbagai gunung berapi lainnya.
2. Terjadi Kekacauan Ekonomi
Bermacam peristiwa juga akan mulai muncul, seperti banyak orang yang bekerja namun hasilnya tidak mencukupi, para priyayi banyak yang susah hatinya, saudagar selalu merugi, para petani yang sudah mulai kesusahan, hingga utang yang sudah tidak lagi menghasilkan uang.Hal tersebut menggambarkan kondisi ekonomi Pulau Jawa yang telah carut marut. Dengan banyaknya orang miskin yang kesusahan dan sudah tidak kuat menyambung hidup.
3. Terjadi Hujan Angin Besar
Nantinya waktu hujan sudah tidak lagi tepat. Ketika hujan terjadi, maka itu adalah hujan disertai angin besar yang merobohkan pohon-pohon. Sungai akan meluap dan terjadi banjir besar.4. Hasil Bumi Sudah Mulai Menipis
Bumi sudah berkurang hasilnya, ditambah dengan mulai banyaknya hama yang menyerang. Kayu pun banyak yang hilang dicuri.Timbullah kerusakan hebat sebab orang berebutan. Benar-benar rusak moral manusia, mereka tidak mengingat aturan negara sebab tidak tahan menahan keroncongnya perut.
5. Gempa Bumi Tujuh Kali dalam Sehari
Terakhir akan ada gempa bumi besar yang terjadi tujuh kali sehari, sehingga membuat kerusakan besar. Tanah mulai menganga dan akan muncul brekasakan (makhluk halus) yang menyeret manusia ke dalam tanah.(bim)