Kerja Bersih dan Kader Potensial NU, Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Makin Terbuka
loading...
A
A
A
SURABAYA - Peluang Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju pada kandidasi cawapres 2024 semakin terbuka lebar. Selain kerja bersih dan juga nyata, modal kuat Erick Thohir lainnya adalah ia merupakan kader potensial dari Nahdlatul Ulama (NU).
Seperti diungkapkan Pengamat Politik Universitas Pakuan David Rizar Nugroho. Posisi Erick Thohir yang merupakan Anggota Kehormatan Banser tentu menjadi keunggulan yang sangat kuat. Hal itu bisa menjadi bekal besar untuk Erick Thohir maju Pilpres 2024.
“Kekuatan Erick Thohir adalah kader NU dan GP Ansor,” terang David Rizar Nugroho.
Senada, hal itu juga turut diungkapkan oleh peneliti dari Surabaya Research Syndicate (SRS) Fishya Amina Elvin. Ia mengatakan Erick Thohir memang dikenal luas di masyarakat sebagai kader NU.
Hal ini juga membuat sosok Erick Thohir popular di kalangan warga NU atau Nahdliyin. Apalagi Erick Thohir merupakan pemimpin yang diberikan amanah oleh PBNU untuk menggelar acara 1 Abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
“Selain itu, nama Erick Thohir populer di kalangan warga Nahdliyin (NU),” ungkap Fishya Amina Elvin.
Terakhir, Fishya Amina Elvin memaparkan berdasarkan hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS), nama Erick Thohir menduduki peringkat pertama untuk bersanding dengan calon presiden (Capres) pilihan warga NU di Jawa Timur (Jatim) yakni Prabowo Subianto. Adapun Erick Thohir sukses meraup suara sebanyak 18,2 persen sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.
Di belakang Erick Thohir terdapat nama lain yang terafiliasi dengan NU seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
“Erick Thohir adalah sebagai anggota kehormatan Banser (basis NU) yang populer,” pungkasnya.
Seperti diungkapkan Pengamat Politik Universitas Pakuan David Rizar Nugroho. Posisi Erick Thohir yang merupakan Anggota Kehormatan Banser tentu menjadi keunggulan yang sangat kuat. Hal itu bisa menjadi bekal besar untuk Erick Thohir maju Pilpres 2024.
“Kekuatan Erick Thohir adalah kader NU dan GP Ansor,” terang David Rizar Nugroho.
Senada, hal itu juga turut diungkapkan oleh peneliti dari Surabaya Research Syndicate (SRS) Fishya Amina Elvin. Ia mengatakan Erick Thohir memang dikenal luas di masyarakat sebagai kader NU.
Hal ini juga membuat sosok Erick Thohir popular di kalangan warga NU atau Nahdliyin. Apalagi Erick Thohir merupakan pemimpin yang diberikan amanah oleh PBNU untuk menggelar acara 1 Abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
“Selain itu, nama Erick Thohir populer di kalangan warga Nahdliyin (NU),” ungkap Fishya Amina Elvin.
Terakhir, Fishya Amina Elvin memaparkan berdasarkan hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS), nama Erick Thohir menduduki peringkat pertama untuk bersanding dengan calon presiden (Capres) pilihan warga NU di Jawa Timur (Jatim) yakni Prabowo Subianto. Adapun Erick Thohir sukses meraup suara sebanyak 18,2 persen sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.
Di belakang Erick Thohir terdapat nama lain yang terafiliasi dengan NU seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
“Erick Thohir adalah sebagai anggota kehormatan Banser (basis NU) yang populer,” pungkasnya.
(nag)