Heboh Pengakuan Uang Setor Rp650 Juta ke Danyon Brimob, Bripka Andry: Saya Tidak Lari!

PEKANBARU - Bripka Andry Darma yang menghebohkan gara-gara mengaku setor uang Rp650 juta ke Danyon Pelopor B Brimob Rokan Hilir Kompol Petrus sebesar Rp650 juta mengaku tidak melarikan diri. Dia menyatakan sedang merawat ibunya yang sakit.

Dalam pengakuannya, Andry Darma juga menepis tudingan tidak mau berdinas di tempat barunya yakni di Brimobda Polda Riau di Pekanbaru. Dia menyatakan sudah meminta permohonan karena sedang fokus merawat ibunya yang terbaring di rumah sakit.



"Saya sudah izin mengurus ibu saya yang jatuh sakit. Setelah itu saya dan ibu menghadap ke Bapak Dansat Brimob Polda Riau," ucap Andry Selasa (6/6/2023).

Selain meminta izin kepada komandanya Brimobda Polda Riau dia juga meminta izin kepada Komadan Batalyon Pelopor A.

"Saya juga sudah izin via chat WhatsApp kepada Iptu Adlis ada bukti chatnya. Namun ternyata saya dibuat mangkir," katanya.

Andry sudah dimutasi dari Brimob Pelopor B di Rokan Hilir ke Brimob Polda Riau di Pekanbaru dari Maret 2023. Namun sejak dimutasi dia tidak berdinas alias tidak mau masuk di kantor barunya.



Andry mengakatakan setelah menemui pimpinan di Polda Riau terkait mutasinya. Saat itu, dia membawa serta istri dan ibunya menemui pimpinan di Polda Riau terkait mutasi tersebut.

Hal ini katanya untuk menjawab terkait dirinya yang menghilang usai keluarnya surat mutasi dinas.

"Saya pun melapor ke Polda Riau terkait mutasi saya yang tanpa alasan dan seperti ada kepentingan. Saya jalani proses penyelidikan Propam Polda Riau bahkan ibu saya juga mendampingi karena kebetulan saya juga mengantar ibu untuk berobat jalan. Selain itu istri saya juga ikut dan diperiksa di kantor Propam Polda Riau. Jadi saya tidak lari," imbuh pria yang menyatakan sudah 15 tahun berdinas sebagai polisi.

Seperti diketahui Bripka Andry viral setelah curhar di medsos kalau dirinya kesal karena dimutasi.

Dalam akun IGnya, Andry mengaku selama ini sudah menyetor ke atasnya Komadan Batalyon (Danyon) Pelopor B Brimob Rokan Hilir Kompol Petrus sebesar Rp650 juta untuk berbagai keperluan.

Kompol Petrus sendiri saat ini sudah dicopot dari jabatannya dan ditarik ke Polda Riau.

Sementara itu, Polda Riau masih mendalami kasus dugaan setoran uang tersebut.

"Saat ini dia (Kompol Petrus) sudah dimutasi dalam rangksa riksa (pemeriksaan). Terkait uang setoran itu masih kita dalami," ujar Kabid Propam Polda Riau Kombes Johanes Setiawan.