Pemerintah Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Energi pada 2030 Sebesar 358 Juta Ton C02

Rabu, 31 Mei 2023 - 22:49 WIB
loading...
Pemerintah Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca di Sektor Energi pada 2030 Sebesar 358 Juta Ton C02
Pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor energi sebesar 358 juta ton C02 pada tahun 2030. Target ini menjadi tantangan di bidang ketenagalistrikan. Foto ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor energi sebesar 358 juta ton C02 pada tahun 2030. Target ini menjadi tantangan di bidang ketenagalistrikan.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal ( Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Ir. Jisman P. Hutajulu pada acara silaturahmi Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dan ‘Grand Launching Hari Listrik Nasional ke-78-Enlit Asia 2023’ pada 29 Mei 2023.



Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia masih menggunakan 67 persen kebutuhan pembangkit listrik dari batubara untuk memenuhi sekitar 83 Giga watt secara nasional. "Jadi tantangan di bidang ketenagalistrikan sangat besar," ujar Jisman.

Untuk mencapai target itu, pemerintah telah mengeluarkan undang-undang No.16 tahun mengenai Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim.

"Selain itu agenda transisi energi bersih berkelanjutan menuju net zero emission juga menjadi salah satu dari egenda presidensi G20 Indonesia tahun 2022," urainya.

Kemudian, kata Jisman, kesuksesan presidensi Indonesia dilanjutkan melalui Keketuaan ASEAN 2023 di mana salah satu pilarnya adalah sektor energi."Oleh karena itu, melalui acara ini (silaturahmi), kami berharap MKI dapat memberikan informasi dan rekomendasi sebagai bahan masukan untuk mengambil kebijakan di sektor ketenagalistrikan," tuturnya.

Silaturahmi MKI merupakan acara tahunan yang dilakukan untuk meningkatkan sinergi dengan para anggotanya. Dalam acara silaturahmi tahun ini, MKI mengangkat tema “Kesiapan Sektor Ketenagalistrikan Indonesia dalam Pencapaian Target NDC 2030 Melalui Pengembangan Energi Renewable Energy'.

MKI juga meresmikan Peluncuran Hari Listrik Nasional ke-78 sekaligus mengumumkan acara yang diselenggarakan berkolaborasi dengan Enlit Asia 2023 yang akan dilaksanakan tanggal 14-16 November 2023.

Silaturahmi MKI dan Grand Launching Hari Listrik Nasional ke-78 - Enlit Asia 2023 akan membahas isu-isu komersial dan strategis yang diharapkan dapat mempercepat transisi ke sistem tenaga listrik yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Forum ini merupakan upaya berkelanjutan dari MKI untuk mendukung pemerintah mencapai net zero emission pada 2030.
Dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak untuk membantu menurunkan emisi terutama dibidang ketenagalistrikan," kata Ketua Umum MKI, Evy Hariyadi.

Oleh karena itu, dalam rangka Hari Listrik Nasional 2023, pihaknya menghadirkan acara Enlit Asia 2023 yang akan berlangsung pada 14-16 November 2023 dengan tema'Strengthening Asean Readiness in Energy Transition'.

"Kami berharap dukungan dari para pemangku kepentingan yang hadir pada hari ini dapat memberikan kontribusi pada pencapaian Indonesia pada net zero emission pada 2030," imbuhnya.

Portofolio Director Energy Clarion Asia Events, Simon Hoare mengatakan bahwa forum ini melanjutkan kemitraan yang telah berhasil menghadirkan Powergen Asia yang pertama di Indonesia dan Hari Listrik Nasional Indonesia ke-73 pada tahun 2018.

"Enlit 2023 akan diadakan pada 14 November 2023 mendatang, akan menghadirkan lebih dari 350 peserta pameran dari seluruh dunia yang akan memamerkan teknologi dan inovasi terbaru yang mendukung transisi energi di seluruh ASEAN," kayanya.

Lebih dari 150 pembicara terkemuka di industri akan berbagi wawasan mereka secara bersamaan. "Oelh karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk dapat memanfaatkan platform ini untuk bersinergi lebih erat lagi untuk mencapai target zero emission 0 persen pada 2060," tutupnya.

Diketahui, Enlit Asia adalah nama dari acara konferensi dan pameran tahunan yang menyatukan dua acara besar di sektor listrik dan energi - POWERGEN Asia dan Asian Utility Week.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2881 seconds (0.1#10.140)