Imbas Macet di GT Cilandak Utama, Antrean Kendaraan Mengular Arah Antasari
loading...

Antrean kendaraan mengular di Tol JORR imbas kemacetan jelang Gerbang Tol (GT) Cilandak Utama mengarah ke Kampung Rambutan. Foto/TMC Polda Metro Jaya
A
A
A
JAKARTA - Antrean kendaraan mengular di Tol JORR imbas kemacetan jelang Gerbang Tol (GT) Cilandak Utama mengarah ke Kampung Rambutan dan keluar Antasari, Jakarta Selatan pada Rabu (31/5/2023) pagi.
”07.31 WIB, situasi lalu lintas di GT Cilandak Utama 2 arah Kampung Rambutan & exit Antasari terpantau padat mengalir,” tulis laman Instagram @tmcpoldametro.
Dalam unggahan video laman Instagram @tmcpoldametro terlihat antrean kendaraan mengular menjelang GT Cilandak Utama. Selain itu terlihat sejumlah petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas dilokasi tersebut.
”Tepatnya di Gerbang Tol Cilandak Utama 2 yang mengarah ke JORR antrean cukup panjang, namun roda masih berputar,” ucap petugas dalam video tersebut.
Kemudian arus lalu lintas menuju keluar ke Antasari, Fatmawati, dan Blok M juga terlihat tersendat. Antrean kendaraan menuju exit Tol Cilandak terlihat mengular.
”Untuk yang ke arah Antasari, Fatmawati, dan Blok M sampai saat ini antrean masih nampak, namun kami masih upaya pengaturan,” jelas petugas.
”07.31 WIB, situasi lalu lintas di GT Cilandak Utama 2 arah Kampung Rambutan & exit Antasari terpantau padat mengalir,” tulis laman Instagram @tmcpoldametro.
Dalam unggahan video laman Instagram @tmcpoldametro terlihat antrean kendaraan mengular menjelang GT Cilandak Utama. Selain itu terlihat sejumlah petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas dilokasi tersebut.
”Tepatnya di Gerbang Tol Cilandak Utama 2 yang mengarah ke JORR antrean cukup panjang, namun roda masih berputar,” ucap petugas dalam video tersebut.
Kemudian arus lalu lintas menuju keluar ke Antasari, Fatmawati, dan Blok M juga terlihat tersendat. Antrean kendaraan menuju exit Tol Cilandak terlihat mengular.
”Untuk yang ke arah Antasari, Fatmawati, dan Blok M sampai saat ini antrean masih nampak, namun kami masih upaya pengaturan,” jelas petugas.
(ams)