Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Elektabilitas Naik, Erick Thohir Ungguli Beberapa Ketum Parpol di Bursa Cawapres Populi Center
loading...
Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 versi Populi Center tercatat tengah mengalami kenaikan. (Ist)
A
A
A
BANDUNG - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 versi Populi Center tercatat tengah mengalami kenaikan. Bahkan elektabilitas menteri kepercayaan dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berhasil mengungguli beberapa ketua umum (ketum) parpol.
Terekam dalam temuan terbaru Populi Center di bulan Mei, elektabilitas cawapres Erick Thohir berada di angka 10,4 persen. Naik sebesar 1,6 persen dari bulan Februari lalu di mana elektabilitas Ketum PSSI ini berada di angka 8,8 persen.
Secara peringkat pun Erick Thohir meningkat. Dari peringkat lima pada Februari lalu, kini menjadi peringkat tiga teratas.
Ia bersaing di peringkat atas bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Di mana masing – masing pemimpin tersebut memiliki elektabilitas sebesar 19,3 persen dan 16,5 persen.
“Pada pertanyaan semi terbuka tentang simulasi tokoh calon wakil presiden, masyarakat paling banyak menjawab Ridwan Kamil 19,3 persen, disusul Sandiaga Salahuddin Uno 16,5 persen, Erick Thohir 10,4 persen,” terang Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam rilis medianya, Senin (29/05).
Sedangkan para ketum parpol berada di belakang Erick Thohir. Seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berada di belakang Eks Presiden Inter Milan tersebut.
AHY terekam berada di posisi lama Erick Thohir yakni peringkat lima dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen. Jauh di belakang keduanya terdapat Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Di mana keduanya berada di posisi sepuluh dan sebelas. Muhaimin Iskandar berada di posisi sepuluh dengan elektabilitas sebesar 2,8 persen.
Sedangkan Airlangg Hartarto berada di belakang Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 2,5 persen. Dengan ini Erick Thohir menjadi pilihan utama masyarakat dalam menatap posisi cawapres ketimbang para ketum parpol di kontestasi demokrasi mendatang.
Perlu diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei nasional ini mulai tanggal 4 hingga 12 Mei 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan Margin of Error (MoE) ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Terekam dalam temuan terbaru Populi Center di bulan Mei, elektabilitas cawapres Erick Thohir berada di angka 10,4 persen. Naik sebesar 1,6 persen dari bulan Februari lalu di mana elektabilitas Ketum PSSI ini berada di angka 8,8 persen.
Secara peringkat pun Erick Thohir meningkat. Dari peringkat lima pada Februari lalu, kini menjadi peringkat tiga teratas.
Ia bersaing di peringkat atas bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Di mana masing – masing pemimpin tersebut memiliki elektabilitas sebesar 19,3 persen dan 16,5 persen.
“Pada pertanyaan semi terbuka tentang simulasi tokoh calon wakil presiden, masyarakat paling banyak menjawab Ridwan Kamil 19,3 persen, disusul Sandiaga Salahuddin Uno 16,5 persen, Erick Thohir 10,4 persen,” terang Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam rilis medianya, Senin (29/05).
Sedangkan para ketum parpol berada di belakang Erick Thohir. Seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berada di belakang Eks Presiden Inter Milan tersebut.
AHY terekam berada di posisi lama Erick Thohir yakni peringkat lima dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen. Jauh di belakang keduanya terdapat Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Di mana keduanya berada di posisi sepuluh dan sebelas. Muhaimin Iskandar berada di posisi sepuluh dengan elektabilitas sebesar 2,8 persen.
Sedangkan Airlangg Hartarto berada di belakang Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 2,5 persen. Dengan ini Erick Thohir menjadi pilihan utama masyarakat dalam menatap posisi cawapres ketimbang para ketum parpol di kontestasi demokrasi mendatang.
Perlu diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei nasional ini mulai tanggal 4 hingga 12 Mei 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan Margin of Error (MoE) ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(nag)
Explore More