Darurat Corona, Prajurit Yonarmed 12 Tebar Empati untuk Warga

NGAWI - Imbauan untuk jaga jarak akibat wabah virus Corona baru, Covid-19, tidak sedikitpun menyurutkan rasa empati para prajurit Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad.

Para prajurit Baterai Tempur Puma Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad, dibawah kendali Kapten Arm. Emil Salin, penuh semangat mambagikan bahan pangan pokok kepada masyarakat yang terdampak langsung wabah Corona di Kabupaten Ngawi.

Emil mengatakan, aksi pemberian bahan pangan pokok ini merupakan bentuk kepedulian Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad atas kondisi dan situasi masyarakat saat ini di tengah mewabahnya Covid-19.

"Adapun bahan pangan pokok yang kami bagikan merupakan kebutuhan sehari-hari, dimana prioritas sasaran adalah masyarakat kurang mampu, pedagang asongan serta manula yang tinggal sendirian di beberapa wilayah Kabupaten Ngawi," ungkapnya.

Sementara itu Danyonarmed 12 Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F. Siwabessy menyampaikan, wabah Covid-19 atau virus Corona yang saat ini melanda dunia, nyatanya telah berimbas di seluruh sendi kehidupan, khususnya perekonomian masyarakat.

"Menyingkapi hal tersebut, Yonarmed 12 Divif 2 Kostrad sengaja menggelar aksi peduli sesama khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat yang kurang mampu dengan membagikan bahan pangan pokok," terangnya.

Menurut alumni Akademi Militer tahun 2002 ini, di samping membagikan bahan pangan pokok, kegiatan yang digelar jajarannya saat ini sekaligus sebagai wahana dalam menyosialisasikan upaya pencegahan serta beberapa kebijakan pemerintah dalam menghadapi Covid-19.

"Inilah jati diri kami sebagai tentara rakyat," jelas Ronald. "Kami lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Tentu merupakan suatu kebahagiaan bagi kami, berada di tengah-tengah rakyat dan dapat membantu kesulitan mereka. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu di tengah pandemi Covid-19," imbuhnya.

Lebih lanjut perwira menengah TNI AD kelahiran Kota Ambon ini menambahkan, aksi peduli sesama yang digelarnya kali ini tetap dilaksanakan sesuai dengan prosedur dengan memperhatikan dan mengikuti rambu-rambu dan protokol kesehatan cegah Covid-19.

Pembagian yang dilaksanakan, ungkap Ronald melalui metode door to door dengan harapan dapat meminimalisir berkumpulnya banyak orang pada satu tempat. Di samping itu, penggunaan masker serta tetap menjaga jarak juga menjadi hal yang wajib sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai instruksi pemerintah.

"Ingat, menjaga jarak bukan berarti miskin empati, karena sejatinya empati menyatukan hati. Satu hati untuk negeri demi mewujudkan Indonesia sehat," tegas Ronald.