Kepala SKK Migas Sebut Forum Kapnas Pacu Industri Hulu Minyak dan Gas

Selasa, 23 Mei 2023 - 01:09 WIB
loading...
Kepala SKK Migas Sebut Forum Kapnas Pacu Industri Hulu Minyak dan Gas
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebut gelaran Forum Kapasitas Nasional (Kapnas). Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyebut gelaran Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) yang SKK Migas berdampak positif bagi industri penunjang hulu migas.

"Setelah Forum Kapnas diadakan dua tahun berturut-turut sejak 2021, terjadi peningkatan skala bisnis dari skala daerah ke nasional, bahkan internasional," kata Dwi saat membuka Forum Kapnas III wilayah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa) di Surabaya, Senin (22/5/2023).

Forum Kapnas III 2023 ini berlangsung mulai Senin (22/5/2023) hingga Rabu (24/5/2023) mendatang. Kegiatan ini menjadi rangkaian pertama Forum Kapnas yang nantinya dilaksanakan di empat wilayah kerja SKK Migas lainnya. Yakni Papua dan Maluku (Pamalu), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Puncak kegiatan tersebut adalah Forum Kapasitas Nasional III 2023, yang akan diadakan pada 15-16 November 2023 di Jakarta.Dwi menjelaskan, dampak positif Forum Kapnas bisa dilihat dari sejumlah capaian.

Diantaranya, masuknya 64 pabrikan lokal dalam Program Penilaian & Pembinaan Bersama Hulu Migas Tahun 2021 dan 2022, yang diakui oleh Kementerian ESDM dan KKKS sebagai pabrikan berstandar nasional dan internasional. Beberapa diantaranya bahkan telah mendapatkan kontrak dari luar negeri.

“Perusahaan galangan kapal PT Orela Shipyard di Gresik, misalnya, menerima pesanan kapal dari Petronas Indonesia dan perusahaan pelayaran Malaysia, NKA Energy Ventures Sdn Bhd. Ada juga PT Citra Tubindo sebagai pabrikan OCTG di Batam, yang memasok produk ke industri migas berskala international,” kata alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya ini.

SKK Migas mencatat adanya kerja sama antara PT Fajar Benua Indopack dan industri migas di Arab Saudi untuk memproduksi rotating produk gasket dan flexible joint. Selain itu, PT Teknologi Rekaya Katup sebagai pionir produsen katup (valve) lokal sukses mengeskpor produknya ke perusahaan EPC di Singapura.

Perusahaan ini juga terdaftar sebagai pemasok di beberapa perusahaan migas luar negeri, seperti ADNOC dan Petronas.“Capaian tersebut menunjukkan bahwa industri hulu migas tidak hanya menyediakan energi dan menghasilkan penerimaan negara, tetapi juga menjalankan salah satu fungsi strategisnya, yaitu menciptakan multiplier effect bagi sektor lainnya,” ujar Dwi.

Dia menambahkan, Forum Kapnas bertujuan menampilkan industri binaan hulu migas, sekailigus meningkatkan awareness seluruh KKKS agar memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)