Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Semarang Geger! Pria Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Usai Menginap 8 Hari
loading...
Petugas saat mengevakuasi seorang pengunjung hotel yang ditemukan tewas di dalam kamar. Penemuan mayat korban sempat menggegerkan pegawai dan pengunjung hotel. Foto: iNewsTV/Lurisa Lulu
A
A
A
SEMARANG - Para pengunjung dan karyawan hotel kelas melati di kawasan Ambarawa, Kabupaten Semarang , Jawa Tengah, digegerkan dengan tewasnya salah seorang pengunjung di dalam kamar, Kamis (18/5/2023).
Korban adalah seorang pria berusia 40-an tahun yang ditemukan sudah kaku di dalam kamar hotel yang disewanya.
Petugas Inafis Polres Semarang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jasad korban.
Meski sejauh ini belum ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan, namun sayangnya tidak ditemukan satu pun identitas diri korban.
“Korban telah menginap sejak 8 hari lalu dengan diantar oleh temannya,” kata pengelola hotel, Bambang.
Sementara, Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid mengaku belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dugaan sementara pria yang berprofesi sebagai pengamen itu tewas karena penyakit yang dideritanya,” katanya.
Guna kepentingan penyelidikan polisi, jasad pria malang itu selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Dokter Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa untuk divisum.
Korban adalah seorang pria berusia 40-an tahun yang ditemukan sudah kaku di dalam kamar hotel yang disewanya.
Petugas Inafis Polres Semarang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jasad korban.
Meski sejauh ini belum ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan, namun sayangnya tidak ditemukan satu pun identitas diri korban.
“Korban telah menginap sejak 8 hari lalu dengan diantar oleh temannya,” kata pengelola hotel, Bambang.
Sementara, Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid mengaku belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dugaan sementara pria yang berprofesi sebagai pengamen itu tewas karena penyakit yang dideritanya,” katanya.
Guna kepentingan penyelidikan polisi, jasad pria malang itu selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Dokter Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa untuk divisum.
(nic)
Explore More