Pom Bensin Mini di Indramayu Terbakar, 2 Rumah Ikut Ludes
loading...
Petugas dibantu warga saat berusaha memadamkan api yang membakar dua rumah warga yang berawal dari pom bensin mini di Indramayu, Kamis malam (11/5/2023). Foto: iNewsTV/Toiskandar
A
A
A
INDRAMAYU - Sebuah pom bensin mini di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu Jawa Barat terbakar hebat Kamis malam (11/5/2023). Akibatnya 2 rumah ikut ludes.
Kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik, beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun pemilik pom mini mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Amukan si jago merah begitu cepat membesar karena berisi bensin hingga menghanguskan seluruh isi di dalam warung dan dua rumah warga yang berada di sekitar lokas.
Sejumlah warga berupaya memadamkan kobaran api yang terus membesar secara manual, selang 3 jam petugas kebakaran dari Pemkab Indramayu langsung datang ke lokasi kejadian untuk menjinakkan kobaran api.
Petugas Damkar yang dibantu warga langsung melakukan pemadaman, kencangnya angin serta bahan yang mudah terbakar sempat menyulitkan pemadaman.
“Kejadian kebakaran pom mini ini diduga akibat konsleting listrik, akibat kebakaran ini isi warung dan dua rumah warga ludes terbakar,” kata salah seorang warga yang juga saksi mata, Jono.
Kasi Pemerintahan, Abidin menyebutkan, petugas pemadam kebakaran bersama 2 unit armada langsung diterjunkan ke lokasi setelah mendapat laporan tersebut.
Api baru bisa dipadamkan setelah petugas Damkar dari Pemkab Indramayu, menerjunkan dua mobil kebakaran selang 3 jam kemudian.
“Akibat kejadian tersebut pemilik ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah,” tuturnya.
Kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik, beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun pemilik pom mini mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Amukan si jago merah begitu cepat membesar karena berisi bensin hingga menghanguskan seluruh isi di dalam warung dan dua rumah warga yang berada di sekitar lokas.
Sejumlah warga berupaya memadamkan kobaran api yang terus membesar secara manual, selang 3 jam petugas kebakaran dari Pemkab Indramayu langsung datang ke lokasi kejadian untuk menjinakkan kobaran api.
Petugas Damkar yang dibantu warga langsung melakukan pemadaman, kencangnya angin serta bahan yang mudah terbakar sempat menyulitkan pemadaman.
“Kejadian kebakaran pom mini ini diduga akibat konsleting listrik, akibat kebakaran ini isi warung dan dua rumah warga ludes terbakar,” kata salah seorang warga yang juga saksi mata, Jono.
Kasi Pemerintahan, Abidin menyebutkan, petugas pemadam kebakaran bersama 2 unit armada langsung diterjunkan ke lokasi setelah mendapat laporan tersebut.
Api baru bisa dipadamkan setelah petugas Damkar dari Pemkab Indramayu, menerjunkan dua mobil kebakaran selang 3 jam kemudian.
“Akibat kejadian tersebut pemilik ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah,” tuturnya.
(nic)
Explore More