Bobby Nasution Luncurkan ATM Berlogo Medan Berkah, 13.250 Warga Pelayan Masyarakat Terima Honor dan Tercover BPJS
loading...
A
A
A
MEDAN - Sebanyak 13.250 warga pelayan masyarakat menerima Dana Jasa Pelayanan (DJP) Kota Medan, Sumut yang diserahkan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution. Penyerahan ini sebagai tanda peluncuran Kartu ATM berlogo Medan Berkah di Medan International Convention Center (MICC), Rabu (10/5/2023).
Diharapkan, DJP yang diserahkan itu dapat memberikan manfaat bagi para penerima, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Ada pun warga masyarakat yang merima DJP itu terdiri dari dari bilal jenazah, nazir masjid, nazir musala serta pengurus masjid/gereja/kuil/klenteng/vihara.
Di samping itu juga imam masjid, khatib Jumat, ustadz, ustadzah, pengurus gereja Katolik, guru Maghrib Mengaji, guru Sekolah Minggu, guru Sekolah Budha, guru Sekolah Hindu dan penatua.
Bobby Nasution menjelaskan, penyerahan ATM berlogo Medan Berkah ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memperbaharui ATM yang telah dimiliki selama ini.
Di ATM berlogo Medan Berkah, para warga pelayan masyarakat penerima DJP sudah masuk ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
"Dengan ATM yang baru ini tentunya sangat memberikan manfaat, misalnya BPJS Ketenagakerjaan, manfaatnya akan terasa kalau suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan atau mengalami kecelakaan saat memberikan pelayanan sehingga kehilangan nyawa, maka ada jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, dua anak mereka yang masih sekolah akan ditanggung sampai S1," kata Bobby Nasution.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya berpesan, DJP ini nantinya mau dibelanjakan, diharapkan dibelanjakan kepada tetangga yang membuka warung.
"Jadi mereka juga dapat ikut merasakan manfaatnya. Kami berharap apa yang kami berikan ini dapat meringankan kebutuhan bapak dan ibu semua," harapnya.
Sebelumnya, Kadis Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan, seluruh warga pelayan masyarakat yang menerima DJP melaui ATM Medan Berkah telah diasuransikan atau dijamin BPJS Ketenagakerjaan berupa asuransi kecelakaan dan kematian sekaligus BPJS Kesehatan.
Diharapkan, DJP yang diserahkan itu dapat memberikan manfaat bagi para penerima, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Baca Juga
Ada pun warga masyarakat yang merima DJP itu terdiri dari dari bilal jenazah, nazir masjid, nazir musala serta pengurus masjid/gereja/kuil/klenteng/vihara.
Di samping itu juga imam masjid, khatib Jumat, ustadz, ustadzah, pengurus gereja Katolik, guru Maghrib Mengaji, guru Sekolah Minggu, guru Sekolah Budha, guru Sekolah Hindu dan penatua.
Bobby Nasution menjelaskan, penyerahan ATM berlogo Medan Berkah ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memperbaharui ATM yang telah dimiliki selama ini.
Di ATM berlogo Medan Berkah, para warga pelayan masyarakat penerima DJP sudah masuk ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
"Dengan ATM yang baru ini tentunya sangat memberikan manfaat, misalnya BPJS Ketenagakerjaan, manfaatnya akan terasa kalau suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan atau mengalami kecelakaan saat memberikan pelayanan sehingga kehilangan nyawa, maka ada jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, dua anak mereka yang masih sekolah akan ditanggung sampai S1," kata Bobby Nasution.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya berpesan, DJP ini nantinya mau dibelanjakan, diharapkan dibelanjakan kepada tetangga yang membuka warung.
"Jadi mereka juga dapat ikut merasakan manfaatnya. Kami berharap apa yang kami berikan ini dapat meringankan kebutuhan bapak dan ibu semua," harapnya.
Sebelumnya, Kadis Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan, seluruh warga pelayan masyarakat yang menerima DJP melaui ATM Medan Berkah telah diasuransikan atau dijamin BPJS Ketenagakerjaan berupa asuransi kecelakaan dan kematian sekaligus BPJS Kesehatan.