Modal Elektoral Tebal, Erick Thohir Dominasi Terbanyak Dipilih Sebagai Cawapres di 34 Provinsi
loading...
A
A
A
BANTEN - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dinyatakan oleh lembaga survei Indomatrik memiliki modal elektabilitas untuk mendampingi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pasalnya, berdasarkan temuan terbaru dari Indomatrik, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bertengger di posisi pertama dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).
Dari hasil survei delapan nama kandidat cawapres Indomatrik memotret elektabilitas Erick Thohir sebesar 16,15 persen. Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid menyatakan elektabilitas tersebut akan menjadi modal awal untuk mendampingi capres di kontestasi demokrasi mendatang.
"Hasil ini merupakan modal awal bagi cawapres yang berpotensi digandeng oleh capres maju di Pilpres 2024," terang Yazid.
Perlu diketahui, dalam hasil survei Indomatrik elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas. Elektabilitas ini mengungguli tokoh – tokoh lama yang sudah berkecimpung dalam dunia politik.
Seperti Menaprekraf Sandiaga Uno yang berada di belakang Erick Thohir. Mantan cawapres dari Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu ini hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 15,89 persen.
Kemudian di posisi ketiga terdapat nama politisi kawakan lainnya yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Orang nomor satu di Jabar ini harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 15,89 persen.
Di tempat keempat adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY mendapatkan tempat keempat dengan dukungan masyarakat sebesar 12,87.
Di samping keempat nama tersebut dalam hasil survei Indomatrik beluma ada yang bisa menembus angka delapan persen.
"Dari hasil survei Indomatrik, untuk merekam tingkat elektabilitas para cawapres yang berpotensi maju di 2024, hasil di 34 Provinsi, Erick Thohir 16,15 persen, Sandiaga Uno 15,94 persen, Ridwan Kamil 15,89 persen, AHY 12,87 persen, Mahfud MD 7,60 persen, Yenny Wahid 6,40 persen, Airlangga Hartarto 3,71 persen, Muhaimin Iskandar 3,40 persen," ujar Yazid.
Perlu diketahui, survei Indomatrik ini menggunakan metode stratafied random sampling. Survei digelar pada periode 23 hingga 28 April 2023, dengan margin of error (moe) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 1.200 dan tersebar secara merata di seluruh Indonesia.
Pasalnya, berdasarkan temuan terbaru dari Indomatrik, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bertengger di posisi pertama dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).
Dari hasil survei delapan nama kandidat cawapres Indomatrik memotret elektabilitas Erick Thohir sebesar 16,15 persen. Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid menyatakan elektabilitas tersebut akan menjadi modal awal untuk mendampingi capres di kontestasi demokrasi mendatang.
"Hasil ini merupakan modal awal bagi cawapres yang berpotensi digandeng oleh capres maju di Pilpres 2024," terang Yazid.
Perlu diketahui, dalam hasil survei Indomatrik elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas. Elektabilitas ini mengungguli tokoh – tokoh lama yang sudah berkecimpung dalam dunia politik.
Seperti Menaprekraf Sandiaga Uno yang berada di belakang Erick Thohir. Mantan cawapres dari Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu ini hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 15,89 persen.
Kemudian di posisi ketiga terdapat nama politisi kawakan lainnya yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Orang nomor satu di Jabar ini harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 15,89 persen.
Di tempat keempat adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY mendapatkan tempat keempat dengan dukungan masyarakat sebesar 12,87.
Di samping keempat nama tersebut dalam hasil survei Indomatrik beluma ada yang bisa menembus angka delapan persen.
"Dari hasil survei Indomatrik, untuk merekam tingkat elektabilitas para cawapres yang berpotensi maju di 2024, hasil di 34 Provinsi, Erick Thohir 16,15 persen, Sandiaga Uno 15,94 persen, Ridwan Kamil 15,89 persen, AHY 12,87 persen, Mahfud MD 7,60 persen, Yenny Wahid 6,40 persen, Airlangga Hartarto 3,71 persen, Muhaimin Iskandar 3,40 persen," ujar Yazid.
Perlu diketahui, survei Indomatrik ini menggunakan metode stratafied random sampling. Survei digelar pada periode 23 hingga 28 April 2023, dengan margin of error (moe) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 1.200 dan tersebar secara merata di seluruh Indonesia.
(nag)