Imigrasi Surabaya Perkuat Koordinasi Lintas Instansi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kantor Imigrasi Surabaya menggelar kegiatan diseminasi untuk memperkuat koordinasi lintas instansi beserta insan media, Selasa (9/5/2023).
Tiga instansi CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) itu duduk bersama awak media se Jawa Timur untuk menyoosialisasi peran CIQ dalam pengamanan lalu lintas orang keluar masuk wilayah RI.
Ketiga instansi yang berfungsi sebagai penjaga pintu gerbang negara yakni Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina. Mengangkat tema "Juanda PR Talks: Connecting Communities Through Communication", kegiatan ini diharapkan menjadi awal kerjasama antar instansi tersebut dan media.
Baca juga: Tuntutan Ganti Rugi Pedagang ke Pengelola Mal Pasca Kebakaran Malang Plaza
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco A. Muttaqin mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah komunitas CIQ untuk menjadi lebih dekat dengan awak media. "Agar terbentuk suatu komunikasi yang efektif sehingga diharapkan tidak ada mispersepsi," katanya.
Pernyataan ini diamini Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari. Menurutnya, Bandara Juanda sebagai salah satu bandara internasional yang sibuk di Indonesia perlu pengawasan dan sinergitas dalam hal keimigrasian, kepabeanan, dan juga kekarantinaan. Sehingga tugas CIQ di Bandara Juanda menjadi vital.
Di sini lain, peran media penting sebagai perpanjangan tangan untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat. "Informasi dan pengetahuan mengenai instansi tersebut sangat diperlukan masyarakat umum khususnya pelaku perjalanan ke luar negeri," ujar Kakanwil dalam sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan pembicara dari Bea Cukai Juanda, Imigrasi Surabaya dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Juanda. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan organisasi pers, antara lain PWI Jawa Timur, PWI Sidoarjo, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo
Tiga instansi CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) itu duduk bersama awak media se Jawa Timur untuk menyoosialisasi peran CIQ dalam pengamanan lalu lintas orang keluar masuk wilayah RI.
Ketiga instansi yang berfungsi sebagai penjaga pintu gerbang negara yakni Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina. Mengangkat tema "Juanda PR Talks: Connecting Communities Through Communication", kegiatan ini diharapkan menjadi awal kerjasama antar instansi tersebut dan media.
Baca juga: Tuntutan Ganti Rugi Pedagang ke Pengelola Mal Pasca Kebakaran Malang Plaza
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco A. Muttaqin mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah komunitas CIQ untuk menjadi lebih dekat dengan awak media. "Agar terbentuk suatu komunikasi yang efektif sehingga diharapkan tidak ada mispersepsi," katanya.
Pernyataan ini diamini Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari. Menurutnya, Bandara Juanda sebagai salah satu bandara internasional yang sibuk di Indonesia perlu pengawasan dan sinergitas dalam hal keimigrasian, kepabeanan, dan juga kekarantinaan. Sehingga tugas CIQ di Bandara Juanda menjadi vital.
Di sini lain, peran media penting sebagai perpanjangan tangan untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat. "Informasi dan pengetahuan mengenai instansi tersebut sangat diperlukan masyarakat umum khususnya pelaku perjalanan ke luar negeri," ujar Kakanwil dalam sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan pembicara dari Bea Cukai Juanda, Imigrasi Surabaya dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Juanda. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan organisasi pers, antara lain PWI Jawa Timur, PWI Sidoarjo, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo
(msd)