Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hujan Deras di Lembang Robohkan 12 Rumah yang Sedang Dibangun
loading...
Longsor menyebabkan 12 rumah yang masih dalam proses pembangunan di kompleks perumahan yang ada Kampung Bunisari RT 06/03, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, KBB, ambruk Minggu (7/5) sore. Foto/Dok.BPBD
A
A
A
LEMBANG - Sebanyak 12 unit bangunan rumah di Kompleks Pramestha, Kampung Bunisari RT 06/03 Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ambruk diterjang longsor, Minggu (7/5/2023).
Peristiwa longsor tersebut terjadi secara bertahap mulai dari pukul 17.00 sampai dengan 19.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena unit rumah yang ambruk di dua blok kompleks itu masih dalam tahap pembangunan dan belum terisi.
Berdasarkan informasi ambruknya belasan rumah tersebut terjadi pada saat hujan. Kemudian sempat terdengar suara retakan kontruksi bangunan, sehingga membuat sejumlah keluar dan menjauh. Tidak berselang lama kemudian beberapa bangunan yang sedang dalam pembangunan roboh.
baca juga: Jalan di Tasikmalaya Ambles, Jalur Penghubung 2 Kecamatan Putus Total
"Bangunan rumah yang ambruk di blok M dan blok N, selain itu ada dua unit kendaraan milik pekerja bangunan tertimbun," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Jarot Prasetyo didampingi Petugas Lapangan Rudi Wibiksana, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, peristiwa longsor itu terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hari. Akhirnya lahan perumahan dengan kontur yang labil dan berada di kemiringan tersebut mengalami longsor dan merusak bangunan rumah.
Apalagi curah hujan dalam beberapa hari terakhir cukup deras dengan intensitas yang tinggi. Bahkan di beberapa kecamatan di wilayah KBB terjadi sejumlah bencana yang didominasi oleh bencana tanah longsor dan banjir bandang.
Jarot menambahkan, kejadian bangunan yang ambruk itu diduga karena pihak developer kuranh cermat dalam membuat kontruksi teknis di lapangan. Apalagi jika melihat kondisi tanah yang dipakai berada di kemiringan. Untuk itu kepada pekerja untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca di lokasi kejadian masih sering turun hujan.
"BPBD dalam kapasitas menyampaikan dan sudah membuat laporan ke Pa Sekda terkait kejadian di lapangan," tandasnya.
Peristiwa longsor tersebut terjadi secara bertahap mulai dari pukul 17.00 sampai dengan 19.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena unit rumah yang ambruk di dua blok kompleks itu masih dalam tahap pembangunan dan belum terisi.
Berdasarkan informasi ambruknya belasan rumah tersebut terjadi pada saat hujan. Kemudian sempat terdengar suara retakan kontruksi bangunan, sehingga membuat sejumlah keluar dan menjauh. Tidak berselang lama kemudian beberapa bangunan yang sedang dalam pembangunan roboh.
baca juga: Jalan di Tasikmalaya Ambles, Jalur Penghubung 2 Kecamatan Putus Total
"Bangunan rumah yang ambruk di blok M dan blok N, selain itu ada dua unit kendaraan milik pekerja bangunan tertimbun," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Jarot Prasetyo didampingi Petugas Lapangan Rudi Wibiksana, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut dikatakannya, peristiwa longsor itu terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hari. Akhirnya lahan perumahan dengan kontur yang labil dan berada di kemiringan tersebut mengalami longsor dan merusak bangunan rumah.
Apalagi curah hujan dalam beberapa hari terakhir cukup deras dengan intensitas yang tinggi. Bahkan di beberapa kecamatan di wilayah KBB terjadi sejumlah bencana yang didominasi oleh bencana tanah longsor dan banjir bandang.
Jarot menambahkan, kejadian bangunan yang ambruk itu diduga karena pihak developer kuranh cermat dalam membuat kontruksi teknis di lapangan. Apalagi jika melihat kondisi tanah yang dipakai berada di kemiringan. Untuk itu kepada pekerja untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca di lokasi kejadian masih sering turun hujan.
"BPBD dalam kapasitas menyampaikan dan sudah membuat laporan ke Pa Sekda terkait kejadian di lapangan," tandasnya.
(msd)
Explore More