Pemkab Bogor Usulkan Ribuan Guru Honorer Jadi P3K
loading...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor 2023 telah mengusulkan kebutuhan ASN dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan-RB). Foto: Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor 2023 telah mengusulkan kebutuhan ASN dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K ) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Demikian disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Iwan menjelaskan, kebutuhan ASN P3K yang diajukan sebanyak 4.383 formasi. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan soal usulan formasi tersebut. Mayoritas formasi yang diajukan adalah untuk guru honorer.
Rinciannya, sebanyak 2.909 di antaranya untuk guru honorer dan 1.426 tenaga kesehatan. Selain itu, ada 48 formasi jabatan teknis.
Menurut Iwan, usulan ini menjadi wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus bukti keberpihakan dan kepedulian Pemkab Bogor terhadap guru honorer yang telah mengabdi mencurahkan tenaga dan pikirannya demi pembangunan pendidikan di Kabupaten Bogor.
"Ini bentuk perhatian kita kepada mereka yang telah mengabdi dan memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan Kabupaten Bogor, khususnya kepada para guru honorer," kata Iwan dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Ia berharap usulan formasi ASN P3K ini bisa diakomodir seluruhnya oleh Kemenpan-RB. "Kita tentu ingin semuanya diakomodir ya, karena kebutuhannya juga memang besar," katanya.
Iwan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru dan insan pendidikan lainnya yang terus berjuang memajukan Kabupaten Bogor.
Saat peringatan Hardiknas beberapa waktu lalu, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para insan pendidikan Kabupaten Bogor yang telah setia mengabdi dan menorehkan prestasi.
"Banyak guru-guru berprestasi, bahkan hingga di kancah internasional. Ada pula mereka yang mengabdi di wilayah terpencil. Para siswanya juga tak kalah membanggakan. Namanya harum membawa Indonesia di tingkat dunia. Semoga penghargaan ini menambah motivasi kita semua untuk terus berdedikasi dan menyumbangkan yang terbaik untuk negeri," pungkasnya.
Iwan menjelaskan, kebutuhan ASN P3K yang diajukan sebanyak 4.383 formasi. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan soal usulan formasi tersebut. Mayoritas formasi yang diajukan adalah untuk guru honorer.
Rinciannya, sebanyak 2.909 di antaranya untuk guru honorer dan 1.426 tenaga kesehatan. Selain itu, ada 48 formasi jabatan teknis.
Menurut Iwan, usulan ini menjadi wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus bukti keberpihakan dan kepedulian Pemkab Bogor terhadap guru honorer yang telah mengabdi mencurahkan tenaga dan pikirannya demi pembangunan pendidikan di Kabupaten Bogor.
"Ini bentuk perhatian kita kepada mereka yang telah mengabdi dan memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan Kabupaten Bogor, khususnya kepada para guru honorer," kata Iwan dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Ia berharap usulan formasi ASN P3K ini bisa diakomodir seluruhnya oleh Kemenpan-RB. "Kita tentu ingin semuanya diakomodir ya, karena kebutuhannya juga memang besar," katanya.
Iwan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru dan insan pendidikan lainnya yang terus berjuang memajukan Kabupaten Bogor.
Saat peringatan Hardiknas beberapa waktu lalu, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para insan pendidikan Kabupaten Bogor yang telah setia mengabdi dan menorehkan prestasi.
"Banyak guru-guru berprestasi, bahkan hingga di kancah internasional. Ada pula mereka yang mengabdi di wilayah terpencil. Para siswanya juga tak kalah membanggakan. Namanya harum membawa Indonesia di tingkat dunia. Semoga penghargaan ini menambah motivasi kita semua untuk terus berdedikasi dan menyumbangkan yang terbaik untuk negeri," pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
