Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Akan Buka Lahan Sawah 900 Ribu Hektare

Rabu, 29 April 2020 - 06:05 WIB
loading...
Antisipasi Krisis Pangan,...
Pemerintah tengah berupaya melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi adanya kemungkinan terjadinya krisis pangan di Indonesia dengan membuka lahan sawah baru di Kalimantan Tengah. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Pemerintah berupaya melakukan beberapa langkah untuk antisipasi adanya kemungkinan terjadinya krisis pangan di Indonesia.

Hal ini dikarenakan adanya laporan FAO yang mengatakan negara di seluruh dunia bakal mengalami krisis pangan dengan adanya musim kemarau yang panjang.

Menko Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan akan membuka lahan sawah di wilayah Kalimantan Tengah. Pembukaan lahan tersebut rencananya akan dilakukan BUMN dan Kementerian Pertanian.

"Bapak presiden meminta kepada BUMN dan daerah SERTA kementerian pertanian untuk membuka lahan-lahan baru untuk persawahan," ujar Menko Airlangga di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Dia melanjutkan lahan baru yang akan dibuka untuk sawah rencana luasnya mencapai 900 hektar. Nantinya, lahan akan ditanami padi yang manfaatnya bisa digunakan bersama-sama.

"Yaitu lahan basah ataupun lahan gambut yang di Kalimantan Tengah diperkirakan lebih dari 900 ribu hektar. Nah yang sudah siap 300 ribu hektar. Juga yang dikuasai BUMN ada sekitar 200 ribu hektar. Nah ini dibuat perencanaan agar bisa ditanami padi," katanya.

Sambung dia menambahkan, saat ini pemerintah akan memberikan insentif berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 kepada petani. Nantinya, BLT ini dibagi menjadi dua bagian yakni Rp300.000 berupa uang tunai langsung dan sisannya sarana pra sarana pertanian.

"Pemerintah berikan BLT sebesar Rp600.000 dimana Rp300.000 bantuan tunai dan Rp300.000 sarana pra sarana produksi pertanian," pungkasnya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)