Arus Lalin ke Garut via Kadungora Padat di Cagak Nagreg
loading...
Arus lalu lintas yang mengarah ke perkotaan Kabupaten Garut padat di kawasan Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung. SINDOnews/Fani
A
A
A
GARUT - Arus lalu lintas yang mengarah ke perkotaan Kabupaten Garut padat di kawasan Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung. Laju berbagai jenis kendaraan seperti mobil pribadi, truk, hingga angkutan umum terhenti di kawasan ini.
Hingga berita ini ditulis pukul 15.54 WIB, sebagian dari para pengemudi roda empat di kawasan itu tampak mematikan mesin kendaraannya. Beberapa pengemudi tampak memilih beristirahat keluar dari mobil sembari memesan kopi di pinggir jalan.
Di waktu yang sama, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya via Jalur Limbangan-Malangbong tampak lancar. Sementara itu, laju kendaraan dari arah Garut menuju Bandung terpantau padat merayap, sejak arus lalu lintas keluar dari Lingkar Nagreg.
Kondisi padat merayap tersebut terjadi hanya hingga depan Rumah Makan Rest Area Kampoeng Nagreg. Ada pun terhentinya laju arus lalu lintas di kawasan Cagak Nagreg kemungkinan merupakan dampak dari sistem buka tutup jalan atau one way yang diberlakukan aparat kepolisian.
Sistem itu ditempuh guna memecah kepadatan volume kendaraan yang mengarah ke perkotaan Garut via Jalur Kadungora. Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat pada Minggu (30/4/2023) pagi sebelumnya, menyebut arus kendaraan menuju perkotaan Garut sejak pagi tampak meriah.
Baca: Nelayan di Lombok Tengah Tewas Tenggelam saat Menyelam di Pelabuhan Awang, Digigit Buaya?.
Sekira pukul 09.55 WIB pagi, jajaran Sat Lantas Polres Garut menggelar one way, khusus bagi kendaraan yang mengarah dari Bandung menuju perkotaan Garut.
"Kendaraan menuju ke Kota Garut justru cukup ramai di arus balik kali ini. Meriahnya situasi arus lalin tersebut membuat kami memprioritaskan one way bagi kendaraan yang berasal dari arah Bandung," kata Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, Minggu (30/4/2023).
Hingga berita ini ditulis pukul 15.54 WIB, sebagian dari para pengemudi roda empat di kawasan itu tampak mematikan mesin kendaraannya. Beberapa pengemudi tampak memilih beristirahat keluar dari mobil sembari memesan kopi di pinggir jalan.
Di waktu yang sama, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya via Jalur Limbangan-Malangbong tampak lancar. Sementara itu, laju kendaraan dari arah Garut menuju Bandung terpantau padat merayap, sejak arus lalu lintas keluar dari Lingkar Nagreg.
Kondisi padat merayap tersebut terjadi hanya hingga depan Rumah Makan Rest Area Kampoeng Nagreg. Ada pun terhentinya laju arus lalu lintas di kawasan Cagak Nagreg kemungkinan merupakan dampak dari sistem buka tutup jalan atau one way yang diberlakukan aparat kepolisian.
Sistem itu ditempuh guna memecah kepadatan volume kendaraan yang mengarah ke perkotaan Garut via Jalur Kadungora. Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat pada Minggu (30/4/2023) pagi sebelumnya, menyebut arus kendaraan menuju perkotaan Garut sejak pagi tampak meriah.
Baca: Nelayan di Lombok Tengah Tewas Tenggelam saat Menyelam di Pelabuhan Awang, Digigit Buaya?.
Sekira pukul 09.55 WIB pagi, jajaran Sat Lantas Polres Garut menggelar one way, khusus bagi kendaraan yang mengarah dari Bandung menuju perkotaan Garut.
"Kendaraan menuju ke Kota Garut justru cukup ramai di arus balik kali ini. Meriahnya situasi arus lalin tersebut membuat kami memprioritaskan one way bagi kendaraan yang berasal dari arah Bandung," kata Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, Minggu (30/4/2023).
(nag)
Explore More