Kapolda Sulsel Datangi Polres Jeneponto yang Diserang Ratusan Orang Tak Dikenal

JENEPONTO - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mendatangi Mapolres Jeneponto pascadiserang sekelompok orang tak dikenal (OTK), Kamis (27/4/2024). Serangan itu menyebabkan satu orang anggota polisi terluka.

Rombongan Kapolda Sulsel tiba di Mapolres jeneponto pada pukul 10.00 WITA. Orang nomor satu di Polda Sulsel tersebut disambut Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.


Kapolda mengecek langsung Mapolres Jeneponto yang diserang sekitar seratus OTK pada Kamis (27/4/2023) dini hari.

Mapolres Jeneponto yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu diserang secara membabi buta dengan lemparan batu dan bom molotov.

Lemparan bom molotov mengenai ruang si Propam Polres Jeneponto dan Mesjid Asy Syurti. Selanjutnya para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu kedalam Mapolres Jeneponto serta beberapa kali terdengar beberapa tembakan.

Selang 15 menit kemudian, atau sekitar pukul 02.00 WITA ada korban tertembak pada bagian perut. Korban Bripka Musmuliadi terkena luka tembak pada bagian perut.


Personel Polres Jeneponto mengevakuasi korban sambil berusaha menghalau serangan dengan mengeluarkan tembakan peringatan. Massa penyerang berhasil dipukul mundur personel Polres Jeneponto.

Kerusakan yang terjadi berupa pintu dan jendela kaca ruang Si Propam dalam keadaan rusak pecah. Kaca jendela ruang SKCK Sat Intelkam Polres Jeneponto dalam keadaan pecah.

Selain itu kaca jendela ruang identifikasi Sat Reskrim dalam keadaan pecah. Kaca jendela Masjid Ar Syurti Polres Jeneponto dalam keadaan pecah.

Satu unit mobil Toyota Avanza warna putih dalam keadaan rusak, satu unit Hp iPhone dalam keadaan rusak.

Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono membenarkan peristiwa aksi penyerangan oleh ratusan OTK tersebut.

Suasana terkini pascapenyerangan, sejumlah fasilitas di Makopolres Jeneponto yang mengalami kerusakan kini dipasangi police line atau garis polisi.