Kriminolog Nilai Ada Beberapa Motif Penculikan Pejabat Aceh

Selasa, 02 Februari 2016 - 02:03 WIB
Kriminolog Nilai Ada Beberapa Motif Penculikan Pejabat Aceh
Kriminolog Nilai Ada Beberapa Motif Penculikan Pejabat Aceh
A A A
LHOKSEUMAWE - Kriminolog dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Redyanto Sidik, menilai ada beberapa kemungkinan motif dari aksi penculikan Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Kantor Gubernur Aceh Kamal Bahri (42). Salah satunya adalah untuk mencari dana tambahan.

Namun, tidak menutup kemungkinan hal itu dilakukan untuk mengganggu kenyamanan dan keamanan di wilayah Aceh.

“Namun, bisa jadi itu permasalah proyek karena dinilai pejabat rawan dengan masalah proyek. Tapi tidak menutup kemungkinan menciptakan kondisi Aceh tidak kondusif. Hal paling kecil kemungkinan memang hanya penculikan atas inisiatif para pelaku,” katanya.

Terhadap pelaku, Redyanto menilai adalah kemungkinan ini merupakan kelompak lama yang bermain di Aceh atau kelompok yang terpecah dari kelompok yang sudah menyerahkan diri dan menyatakan keamanan.

Menurutnya, tidak selama kelompok yang menyatakan diri siap berdamai diikuti seluruh anggota. Bisa saja mereka membangun kelompok yang sama, dengan membesarkan diri dan nantinya akan kembali melakukan pemberontakan.

Oleh karena itu, pihak keamanan disana diharapkan untuk melakukan tindakan. Khususnya pihak intelijen diharapkan untuk bekerja maksimal agar tidak terjadi kecolongan.

“Bisa saja terlihat aman-aman saja, tapi masih ada simpatisan yang membentuk kelompok. Mereka menunggu momentum yang pas untuk memproklamirkan. Karena itu lah intelijen harus siap-siap memantau aktivitas disana, harus diperkuat,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6142 seconds (0.1#10.140)