Lamban Tangani Kebakaran, DPRD Gresik Minta Tambahan UPT Damkar

Selasa, 21 Juli 2020 - 13:59 WIB
loading...
Lamban Tangani Kebakaran, DPRD Gresik Minta Tambahan UPT Damkar
DPRD Kabupaten Gresik, meminta adanya penambahan UPT Damkar disetiap kecamatan. Foto/Ilustrasi
A A A
GRESIK - Penenganan insiden kebakaran di Kecamatan Manyar, dan Kecamatan Menganti, dinilai terlambat. Kalangan DPRD Kabupaten Gresik , mendesak pemerintah menambah UPT Damkar di setiap kecamatan.

(Baca juga: Komitmen Tangani COVID-19, Pemkab Muba Dapat Insentif Rp 11,9 M )

Ketua DPRD Kabupaten Gresik , Fandi Akhmad Yani menyatakan, setiap kecamatan harus ada UPT Damkar. Selain disiapkan armada, juga tandon air. "Supaya penanganannya lebih cepat," ujarnya, Selasa (21/7/2020).

Dia menyampaikan, untuk memadamkan api yang membakar sebuah toko di Kepatihan, harus memakan waktu hingga lima jam. Itu pun sudah dibantu oleh Damkar Surabaya.

(Baca juga: Lagi, Pasutri di Tebing Tinggi Positif Terpapar COVID-19 )

Belum lagi, untuk mengambil air harus ke wilayah Terminal Benowo Surabaya. Belum lagi, harus antri. "Kalau setiap kecamatan ada pasti lebih mudah mengatasi kebakaran," imbuhnya.

Dia mencontohkan, jika terjadi kebakaran di wilayah Menganti, malah Damkar Surabaya lebih banyak di lokasi. Jumlahnya ada enam. Sedangkan Gresik sendiri ada empat.

"Sampai saat ini hanya ada tiga lokasi. Gresik kota, Dukun dan Driyorejo. Misal terjadi kebakaran di Benjeng, harus menunggu Damkar dari Gresik kota. Memakan waktu cukup lama," ungkapnya.

(Baca juga: Pemerintah Harus Fasilitasi Siswa yang Terkendala Belajar Daring )

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di sebuah toko cat di Desa Kepatihan, Minggu (19/7/2020) malam. Sempat terjadi ledakan keras. Api muncul dari gudang bagian belakang.

Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai miliaran. Aparat kepolisian masih mencari penyebab kebarakan tersebut. "Saat kebakaran tidak ada aktifitas. Toko sudah ditutup," ujar Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0764 seconds (0.1#10.140)