Amankan Lebaran, Polda Sulut Maksimalkan Operasi Ketupat Samrat

Rabu, 19 April 2023 - 16:18 WIB
loading...
Amankan Lebaran, Polda Sulut Maksimalkan Operasi Ketupat Samrat
Polda Sulawesi Utara (Sulut) terus memaksimalkan pengamanan, menjelang Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah melalui Operasi Ketupat Samrat 2023. Foto/Antara
A A A
MANADO - Upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan lebnaran, terus dilakukan Polda Sulawesi Utara (Sulut). Salah satunya, dilakukan melalui Operasi Ketupat 2023.



Menurut Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol. Iis Kristian, Polda Sulut telah membuat desain pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H. "Polda Sulut, memaksimalkan pengamanan melalui Operasi Ketupat Samrat 2023, yang dilaksanakan selama 14 hari, yakni 18 April-1 Mei 2023 ," katanya.



Dia mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan bukan hanya anggota Polri saja, tetapi juga melibatkan unsur TNI dan Pemerintah Daerah. Ada juga dari Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Damkar, Pramuka, elemen masyarakat, dan pihak terkait lainnya.



Semuanya menurut Iis mendukung, dan membantu pelaksanaan kegiatan pengamanan dalam Operasi Ketupat Samrat 2023 ini. Personel pengamanan disebar di berbagai titik pengamanan, mulai dari lokasi-lokasi tempat ibadah, pusat belanja, bandara, pelabuhan, terminal, lokasi wisata maupun pos-pos yang telah disiapkan.

"Dalam Operasi Ketupat Samrat 2023 ini Polda Sulut, melibatkan 9.310 personel gabungan yang terdiri dari, Polri, TNI, dan instansi terkait. Jumlah itu terdiri Polri sebanyak 5.508 personel berasal dari Polda Sulut 1.949 personel dan Polresta/Polres jajaran 3.559 personel, TNI 319 personel, dan instansi terkait lainnya 3.483 personel," katanya.



Dalam operasi ini juga, Polda Sulut dan jajaran telah menyiapkan total sebanyak 83 pos, terdiri dari, 49 pos pengamanan, 25 pos pelayanan, dan sembilan pos terpadu. "Pos-pos tersebut ditempatkan di beberapa titik keramaian seperti, pusat perbelanjaan, jalur transportasi, tempat ibadah, objek wisata, dan titik-titik kemacetan serta rawan kecelakaan lalu lintas," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)