18 Bus Mudik Gratis Angkut 700 Pemudik ke Jateng dan DIY
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 18 bus mudik gratis mengangkut 700 pemudik ke wilayah Jateng dan DIY. Rombongan mudik gratis yang diselenggarakan Peruri ini diberangkatkan Selasa (18/4/2023).
Mudik gratis ini digelar setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi.
Bus yang mengangkut 700 pemudik dilepas menuju kota tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta. Terdapat tiga titik keberangkatan peserta mudik bersama ini, yaitu 7 bus dari Kantor Pusat Peruri Jakarta, 10 bus dari kawasan produksi Peruri Karawang.
Sedangkan 1 bus dari area GBK Senayan untuk mengikuti seremonial bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya yang dilepas oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Saat melepas bus mudik gratis, Erick Thohir menilai, program Mudik Gratis BUMN merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk melayani masyarakat.
“Upaya ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya turut melepas keberangkatan bus Peruri yang berangkat dari GBK dengan tujuan ke Solo.
“Jangan lupa berdoa selama perjalanan, mudah-mudahan perjalanannya aman dan selamat sampai tujuan,” pesan Dwina.
Diadakannya program mudik gratis ini salah satunya bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan karena mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi.
Selain itu, penggunaan bus juga dapat meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan yang dialami kendaraan roda dua.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang maksimal kepada para peserta mudik agar dapat merasakan berkahnya perjalanan mudik menyambut hari raya Idulfitri,” tambah Dwina.
Salah satu peserta mudik asal Salemba Jakarta Pusat, Indah Anggra (27), merasa sangat antusias mengikuti program mudik gratis ini.
“Momen ini sudah lama saya nanti-nanti. Sejak pandemi, ini pertama kali saya merasakan mudik lagi. Sudah sangat rindu dengan keluarga di kampung. Terima kasih Peruri sudah mewujudkan keinginan saya untuk bertemu kembali dengan keluarga,” ujar Indah.
Mudik gratis ini digelar setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi.
Bus yang mengangkut 700 pemudik dilepas menuju kota tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta. Terdapat tiga titik keberangkatan peserta mudik bersama ini, yaitu 7 bus dari Kantor Pusat Peruri Jakarta, 10 bus dari kawasan produksi Peruri Karawang.
Sedangkan 1 bus dari area GBK Senayan untuk mengikuti seremonial bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya yang dilepas oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Saat melepas bus mudik gratis, Erick Thohir menilai, program Mudik Gratis BUMN merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk melayani masyarakat.
“Upaya ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya turut melepas keberangkatan bus Peruri yang berangkat dari GBK dengan tujuan ke Solo.
“Jangan lupa berdoa selama perjalanan, mudah-mudahan perjalanannya aman dan selamat sampai tujuan,” pesan Dwina.
Diadakannya program mudik gratis ini salah satunya bertujuan untuk mengurangi tingkat kemacetan karena mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi.
Selain itu, penggunaan bus juga dapat meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan yang dialami kendaraan roda dua.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang maksimal kepada para peserta mudik agar dapat merasakan berkahnya perjalanan mudik menyambut hari raya Idulfitri,” tambah Dwina.
Salah satu peserta mudik asal Salemba Jakarta Pusat, Indah Anggra (27), merasa sangat antusias mengikuti program mudik gratis ini.
“Momen ini sudah lama saya nanti-nanti. Sejak pandemi, ini pertama kali saya merasakan mudik lagi. Sudah sangat rindu dengan keluarga di kampung. Terima kasih Peruri sudah mewujudkan keinginan saya untuk bertemu kembali dengan keluarga,” ujar Indah.
(shf)